jpnn.com, JAKARTA - Ketua terpilih Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta periode 2025-2030, Elva Farhi Qolbina mengingatkan seluruh undangan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) agar mendukung target partai memperoleh satu juta anggota.
Hal ini sebagai langkah strategis partai pimpinan Ketum DPP Kaesang Pangarep untuk memenangkan pesta demokrasi tahun 2029.
BACA JUGA: Tak Hanya Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas Banjir
"Untuk mencapai target kemenangan, jangan cuma mengucap ‘aamiin’ saja, itu nggak cukup. Melainkan sepulang dari sini langsung bergerak ke lingkungan masing-masing untuk mengajak masyarakat bergabung dengan PSI," ujar Elva pada acara Rakorwil PSI DPW DKI Jakarta 2025 di Grand Sahid Hotel, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (14/12) malam.
Pada acara yang dihadiri 1.100 kader mulai dari tingkat ranting hingga DPP ini, Elva juga memimpin seluruh kepengurusan baru DPW PSI DKI dan jajaran tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan, membacakan Fakta Integritas Pengurus PSI.
BACA JUGA: PSI Kirim Starlink ke Aceh & Sumut demi Bantu Korban Bencana Berkomunikasi
Beberapa poin terpenting adalah: Siap mundur dari PSI jika terlibat dalam permainan anggaran, pelanggaran hukum seperti Narkoba, korupsi, kejahatan seksual, KDRT, dan tindak pidana lainnya.
"Kepengurusan DPW PSI DKI kini sudah lengkap, ketersediaan kantor dan pengurus di 44 wilayah kecamatan di Jakarta," jelas Elva yang juga Anggota Komisi E DPRD Jakarta periode 2024-2029.
BACA JUGA: PSI Salurkan Bantuan Darurat untuk Warga Terdampak Banjir di Langkat
Beberapa saat sebelumnya, pengurus di bawah kepemimpinan Elva dilantik oleh Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali mewakili Ketum Kaesang Pangarep yang berhalangan hadir.
"Pengurusnya lengkap, mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga badan-badan pendukung seperti Bappilu, Badan Saksi, dan Bidang OKK," kata Ahmad Ali yang menyebut pelantikan ini sebagai yang ‘termeriah dan terlengkap’, sekaligus memastikan kepengurusan PSI DKI lolos verifikasi 100 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali mengapresiasi kerja politik DPW PSI Jakarta, namun mengingatkan agar tidak berpuas diri. DKI Jakarta adalah barometer politik nasional sehingga kader PSI harus tetap kritis terhadap permasalahan sosial di ibukota. Ia juga menyinggung perlunya menghidupkan kembali tradisi kritik konstruktif yang pernah menjadi ciri khas PSI di DPRD DKI.
"Saya merindukan anggota DPRD PSI yang seperti dulu, yang kritis terhadap permasalahan di DKI, terutama menyuarakan anak muda. Bangkitkan kembali kritik itu," kata Ahmad di hadapan ribuan kader yang didominasi anak muda.
Baik Ahmad Ali maupun Elva mengungkapkan bahwa tak lama lagi ada tokoh besar yang akan membersamai PSI, namun siapa tokoh tersebut tidak dijelaskan secara rinci.
"Yang jelas kita sedang bersiap diri menyambut kehadiran tokoh tersebut. Dengan masuknya tokoh tersebut membuat para kader optimistis bisa memenangkan pesta demokrasi 2029," tandasnya.
Ahmad menegaskan bahwa PSI sedang mencari pemimpin yang lebih prorakyat.
"PSI dipercaya sebagai partai terbuka. PSI didesain untuk tokoh muda anak muda yang punya mimpi dan bekerja tertib pada barisan seperti gajah yang menjadi simbol kebesaran PSI," tutupnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5127644/original/013372000_1739177642-20250210-Sidang_Perdana_Zarof-ANG_4.jpg)


