Bencana banjir di kawasan Sumatra masih terus menuai perhatian publik. Banyak yang menyampaikan simpati dan berupaya memberikan bantuan untuk mereka yang terdampak bencana ini.
Tak hanya itu, banyak pula yang membagikan visual terbaru wilayah Sumatra yang terdampak banjir bandang, seperti Aceh dan Sumatra Barat. Salah satu yang menjadi sorotan adalah wilayah Aceh Tamiang yang diketahui mengalami dampak terburuk dari bencana banjir itu.
Belakangan netizen dihebohkan dengan sebuah video yang merekam kondisi salah satu desa terdampak banjir di Aceh Tamiang. Video yang ditonton sebanyak 12 juta kali di TikTok itu menampilkan desa yang luluh lantak usai diterjang banjir pada malam hari.
Namun yang membuat netizen salah fokus adalah adanya sebuah objek putih yang melayang di langit Aceh Tamiang pada video tersebut. Hawa mencekam yang ditampilkan pada video itu kemudian menuai berbagai spekulasi dari netizen.
"Penampakan bergelantungan setelah banjir bandang Aceh Tamiang," bunyi keterangan singkat video itu, yang diunggah oleh akun TikTok @pria_misterius_92 pada 9 Desember 2025 silam.
Sejumlah netizen menyebut bahwa objek putih itu merupakan penampakan hantu pocong yang dibalut kain kafan, perwujudan para korban banjir yang tewas di desa tersebut. Ada pula yang menyebut penampakan itu sebagai tanda bahwa masih ada jasad yang belum ditemukan.
"Korban mungkin belum dikafani tapi kok itu poci udah dibungkus gitu?," komentar seorang netizen.
"Mungkin itu roh yang sengaja menampakkan diri untuk memberi tahu bahwa jasadnya masih ada di daerah situ," sahut netizen lain.
Namun tak sedikit netizen lain yang memberikan penjelasan lebih logis berdasarkan wawancara Gubernur Aceh Mualem dengan Najwa Shihab beberapa waktu lalu. Terungkap bahwa objek putih misterius itu adalah jasad korban banjir yang terpaksa digantung agar tak hanyut terbawa banjir.
Hal ini karena kawasan Aceh Tamiang masih rawan dengan banjir dan longsor susulan, membuat, banyak jasad yang belum bisa dikebumikan secara layak.
"Itu mayat yang terpaksa digantung di atas pohon. Tujuannya supaya mayat-mayat gak hanyut, setelah kondisi membaik baru akan dikubur," jelas seorang netizen.
Video viral ini kemudian membuat perhatian publik semakin tertuju kepada kondisi miris wilayah Aceh Tamiang yang mengalami banjir bandang dan longsor.
Kondisi Korban Bencana di Aceh Tamiang Masih Memprihatinkan
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445185/original/006599400_1765815269-a7e87b7f-25fc-4ac6-a611-b2aa7a52a74c.jpg)

