FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi memberi sorotan tajam ke Penjabat Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa.
Ini berkaitan terkait dugaan adanya konflik di tubuh Nahdlatul Ulama (NU).
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Islah Bahrawi dengan tegas menyebut memang tidak ada konflik.
Hanya saja, sudah terlanjur diijon oleh pengusaha tambang puluhan milyar.
Dari keterlanjuran ini yang kemudian disebutnya sebagai salah faktor terpecah belahnya NU.
“Tidak ada konflik, hanya sudah terlanjur diijon oleh pengusaha tambang puluhan milyar,” tulisnya dikutip Senin (15/12/2025).
“Hingga mereka harus memecah belah NU dengan mengkhianati amanat Muktamar,” tuturnya.
Dari pernyataan KH Zulfa Mustofa ada maksud dibalik hal ini.
Islah Bahrawi menaruh curiga terkait kemungkinan adanya keterkaitan dengan politik tahun 2029 mendatang.
“Kami paham pak, intinya adalah fulus dan politik 2029. Iya kan bambang?,” terangnya.
Sebelumnya, disepakati bersama oleh Rais Aam PBNU bersama dengan Penjabat Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa.
Di antara hasil yang tadi disepakati adalah adanya reposisi Katib Aam. Ya, jadi Katib Aam PBNU sejak hari ini tadi ditetapkan adalah Bapak Profesor Dr Haji Muhammad Nuh,” kata Mukri dalam konferensi persnya usai rapat yang digelar secara tertutup.
Tidak sampai disitu, posisi Khatib Aam, Mukri menyebut jika KH Zulfa Mustofa juga melakukan reposisi lainnya di sejumlah jabatan kepengurusan
(Erfyansyah/fajar)




