Sektor Bank Menuju Fase Pemulihan, Dua Saham Ini Jadi Pilihan Analis

idxchannel.com
13 jam lalu
Cover Berita

Sektor perbankan Indonesia dinilai berpeluang memasuki fase perbaikan kinerja pada 2026, setelah menghadapi awal tahun yang relatif lambat pada awal 2025.

Sektor Bank Menuju Fase Pemulihan, Dua Saham Ini Jadi Pilihan Analis. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Sektor perbankan Indonesia dinilai berpeluang memasuki fase perbaikan kinerja pada 2026, setelah menghadapi awal tahun yang relatif lambat pada paruh pertama 2025.

Dalam riset CGS International Sekuritas Indonesia (CGSI) yang terbit 9 Desember 2025, CGSI memperkirakan pertumbuhan kredit mulai menguat pada kuartal IV-2025 dan berlanjut ke 2026, seiring percepatan belanja fiskal pemerintah serta semakin jelasnya arah kebijakan baru.

Baca Juga:
Pefindo Berikan Peringkat idA+ untuk TINS, Ini Kata Manajemen

Loan multiplier sistem perbankan diproyeksikan pulih ke rata-rata historis 20 tahun, dengan pertumbuhan kredit bank-bank besar mencapai sekitar 9 persen pada 2026, lebih tinggi dibandingkan 7-8 persen pada 2025.

CGSI mencatat kredit wholesale tetap menjadi motor utama pertumbuhan. Hasil channel checks menunjukkan peningkatan fasilitas kredit dalam beberapa bulan terakhir, dengan pipeline yang kuat di sektor kesehatan, mineral, telekomunikasi, serta transportasi dan logistik.

Baca Juga:
Harga Emas Pangkas Kenaikan, Progres Damai Ukraina Redam Safe Haven

Sebaliknya, CGSI masih bersikap hati-hati terhadap segmen kredit mikro dan konsumer, seiring pemulihan daya beli yang dinilai masih bertahap.

Dari sisi pendanaan, tambahan likuiditas dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke bank-bank BUMN pada September 2025 mulai menurunkan biaya dana.

Baca Juga:
IHSG Masih Rawan Koreksi, Saham AADI-SIDO Bisa Dicermati

Bank BUMN secara bertahap melepas deposito spesial berbunga tinggi, yang sebelumnya menyumbang porsi signifikan terhadap dana pihak ketiga.

Ditambah dengan tren penurunan suku bunga acuan, CGSI menilai biaya pendanaan berpotensi membaik pada 2026.

Meski kredit berbunga mengambang akan terdampak penurunan suku bunga, efeknya dinilai moderat, sehingga margin bunga bersih (NIM) diperkirakan relatif stagnan secara tahunan pada 2026.

CGSI juga menyoroti turunnya kepemilikan asing di saham bank-bank besar hingga mendekati level awal pandemi Covid-19.

Arus keluar dana asing ini dipicu faktor makro dan revisi turun proyeksi laba. Namun, dengan ekspektasi kinerja 2025 yang sudah rendah, percepatan fiskal dan kejelasan program prioritas pemerintah dinilai berpotensi memulihkan sentimen.

“Selain itu, pentingnya foreign flows semakin meningkat karena berdasarkan data internal CGSI level kas local funds per Oktober 2025 berada pada 4 persen, level terendah sejak Januari 2023,” kata analis CGSI.

CGSI memperkirakan pertumbuhan laba per saham (EPS) sektor perbankan mencapai 9 persen pada 2026, berbalik dari kontraksi 4 persen pada 2025.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, CGSI mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor perbankan.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pilihan utama (top pick), didukung fokus pada segmen wholesale serta potensi manfaat terbesar dari masuknya kembali dana asing (foreign fund inflow).

Katalis positif yang dipantau antara lain permintaan kredit yang lebih tinggi dari perkiraan dan kualitas aset yang tetap terjaga.

Sementara, risiko utama berasal dari potensi tekanan NIM yang lebih besar serta pemulihan ekonomi yang berjalan lebih lambat dari ekspektasi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
2 WNI di Rumania Terinfeksi Kusta, Kasus Pertama Usai 44 Tahun
• 2 jam laludetik.com
thumb
Resmi! Persis Solo Kembali Tunjuk Milomir Seslija Jadi Pelatih Kepala: Tugas dan Tantangan Berat Menanti
• 3 jam lalubola.com
thumb
Pengembang Respons Larangan KDM Bangun Perumahan Baru di Jabar
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
BMKG: Waspada Angin Kencang di Pesisir Jakarta, Hujan Ringan Guyur Ibu Kota Sore Nanti
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Fitri, Siswi SMP Sebatang Kara Hidup dari Membungkus Roti dan Bantu Tetangga
• 8 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.