Bahlil Klaim Indonesia Bakal Stop Impor Solar pada 2026

idxchannel.com
22 jam lalu
Cover Berita

Bahlil mengklaim Indonesia akan mulai menghentikan impor solar pada 2026. Hal ini dimungkinkan seiring beroperasinya proyek RDMP Balikpapan.

Bahlil Klaim Indonesia Bakal Stop Impor Solar pada 2026. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengklaim Indonesia akan mulai menghentikan impor solar pada 2026. Hal ini dimungkinkan seiring beroperasinya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang dijadwalkan mulai berjalan pada 2026.

Bahlil menjelaskan RDMP Balikpapan akan menambah kapasitas produksi solar nasional lebih dari 100 ribu barel per hari. Dengan tambahan tersebut, produksi solar dalam negeri dinilai sudah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi nasional.

Baca Juga:
Stop Impor Solar, Mandatori B50 Bakal Diterapkan di 2026

"Sekalipun belum kita dorong ke B50, itu kita sudah surplus untuk solar. Jadi mulai tahun depan Indonesia tidak lagi melakukan impor solar, karena antara konsumsi dan produksi kita sudah cukup," kata Bahlil saat menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan pemerintah tengah mengkaji pemanfaatan surplus solar apabila program biodiesel B50 didorong penuh. Surplus tersebut diperkirakan mencapai sekitar 4 juta ton dan dapat dikonversi menjadi produk bahan bakar pesawat atau avtur.

Baca Juga:
Kilang Balikpapan Siap Beroperasi Mulai 10 November, Tambah Produksi Solar dan Avtur

"Kalau memang kita mau dorong ke B50, maka jumlah solar yang surplus kurang lebih sekitar 4 juta ton itu kita akan konversi untuk membuat produk avtur. Sehingga di 2026, insyaallah solar kita sudah clear, avturnya juga bisa kita produksi dalam negeri," kata dia.

Untuk komoditas bensin, Bahlil mengakui Indonesia masih akan bergantung pada impor. Oleh karena itu, pemerintah mendorong percepatan program etanol sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan impor BBM.

Baca Juga:
RDMP Balikpapan Diresmikan 10 November 2025, Bahlil: Kita Enggak Akan Impor Solar Lagi

"Sementara untuk bensin, kita masih tetap impor, dan karena itu kami menyarankan agar program etanol itu bisa kita jalankan dan bisa kita produksi 2027," ujarnya.

(Febrina Ratna Iskana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
MG Rambah Pasar Kalimantan Barat Melalui Dealer di Pontianak
• 20 jam lalumedcom.id
thumb
Sinopsis Drama China When I Meet the Moon, Kisah Cinta Lama Lin Yi dan Lu Yu Xiao yang Bersemi Kembali
• 13 jam lalugrid.id
thumb
Pemerintah Soroti Pentingnya Integrasi Data sebagai Pusat Kebijakan
• 20 jam lalurctiplus.com
thumb
BWF World Tour Finals 2025: Live di TVRI, 5 Wakil Indonesia Siap Bertanding
• 7 jam lalutvrinews.com
thumb
Charles Honoris Desak Kemenkes Bentuk Tim Cepat Tangani Kesehatan Pengungsi Sumatra
• 19 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.