Herry IP memang saat ini menjadi pelatih ganda putra Malaysia. Namun, pria berjuluk 'Coach Naga Api' itu menegaskan bahwa hatinya masih Indonesia.
Herry bahkan mengaku siap mempertimbangkan tawaran kembali melatih pemain Indonesia jika nanti kontraknya bersama Malaysia habis. Saat ini, ia menegaskan harus menghormati kontraknya dengan Badminton Association of Malaysia (BAM).
"Ya ini kan [pakai jersey Malaysia] tuntutan pekerjaan lah hanya luarnya aja kan. Ya memang saya sekarang dikontrak di Malaysia, saya harus membela Malaysia. Akan tetapi kan saya tetap orang Indonesia," tegas Herry saat ditemui kumparan di tengah momen final SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (14/12).
"Ya [hati saya] orang Indonesia. Kita profesional, kita memihak apa yang kita latih, siapa yang kita latih," tambahnya.
Untuk saat ini, Herry IP mengaku harus berkonsentrasi bekerja untuk Malaysia. Kalaupun nanti setelahnya, PBSI kembali menawarkan jabatan pelatih pelatnas padanya, ia mengisyaratkan akan mempertimbangkannya.
"Ya tawaran itu mungkin, memungkinkan ada. Akan tetapi juga kita harus profesional ya karena saya dikontrak di Malaysia ini kan selama empat tahun sampai Olimpiade. Mungkin setelah itu mungkin ada tawaran ya perlu dipikirkan lagi lah. Seperti itu," tegas Herry.
"Ya, karena kan kita komitmen yang dipegang kan. Gak bisa di tengah, kecuali itu ada yang di atas seperti apa ya saya gak tahu," tandasnya.
Herry melatih Malaysia sejak Februari 2025. Ia dikontrak selama empat tahun. Ia pun menargetkan membawa ganda putra Malaysia meraih emas Olimpiade 2028.
Adapun sebelumnya, Herry IP sudah cukup lama melatih di Indonesia. Ia menjadi pelatih Pelatnas PBSI dalam dua periode yang panjang, yakni 1993-2008 dan 2011-2024.



