Benturan Generasi di Tempat Kerja: Gen Z vs Senior, Siapa yang Salah Paham?

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kerja diwarnai dinamika baru akibat bertemunya dua kelompok generasi dengan karakteristik yang sangat berbeda, generasi Z mereka yang tumbuh di era digital, cepat, dan serba instan dan karyawan senior yang telah lama berpengalaman dengan pola kerja yang lebih stabil dan tradisional. Perbedaan cara pandang, nilai, dan gaya komunikasi inilah yang sering memunculkan benturan di tempat kerja. Namun pertanyaan pentingnya adalah siapa sebenarnya yang salah paham?

Gen Z dikenal cepat beradaptasi, kreatif, dan tidak ragu menyampaikan pendapat secara langsung. Mereka terbiasa dengan perubahan cepat dan teknologi sebagai alat bekerja utama. Di sisi lain, karyawan senior cenderung mengutamakan pengalaman, hierarki, serta proses kerja yang terstruktur. Perbedaan cara kerja sering disalahartikan sebagai bentuk ketidakhormatan atau ketidakdisiplinan, padahal keduanya hanya memiliki ritme dan pendekatan yang berbeda

Gen Z mengutamakan komunikasi cepat melalui pesan teks, aplikasi, atau email singkat. Sementara karyawan senior lebih nyaman dengan rapat langsung atau instruksi formal. Ketika Gen Z memberikan respon singkat, senior menganggapnya kurang sopan. Sebaliknya, Gen Z merasa instruksi panjang lebar tidak efektif. Di sinilah kesalahpahaman sering muncul bukan karena niat buruk, tetapi karena beda gaya komunikasi.

Karyawan senior sering menilai Gen Z “kurang loyal”, “mudah bosan”, atau “gampang resign”. Padahal generasi ini lebih mengutamakan work-life balance, kesehatan mental, dan ruang tumbuh. Sebaliknya, Gen Z menilai senior terlalu kaku, sulit berubah, dan kurang fleksibel. Perbedaan nilai ini membuat kedua pihak saling memberi label, tanpa benar-benar memahami alasan di balik perilaku masing-masing.

Gen Z yang lahir dengan teknologi cenderung cepat memahami alat kerja digital. Mereka mungkin terlihat lebih unggul dalam efisiensi, tetapi kadang mengabaikan proses manual yang masih relevan. Karyawan senior, dengan pengalaman panjang, punya kedalaman analisis dan intuisi yang sulit digantikan teknologi. Jika keduanya saling melengkapi, justru akan menjadi kekuatan besar.

Semuanya bisa salah paham jika tidak mau memahami satu sama lain. Benturan generasi bukan soal siapa benar atau siapa salah, tetapi soal kurangnya ruang dialog. Setiap generasi membawa perspektif, kelebihan, dan kelemahan berbeda. Ketika perusahaan mengelola keragaman generasi dengan baik, konflik dapat berubah menjadi kolaborasi.

Untuk mengurangi benturan antargenerasi di tempat kerja, perusahaan perlu menciptakan komunikasi yang terbuka tanpa saling menghakimi, sehingga setiap orang merasa aman untuk menyampaikan pendapatnya. Selain itu, mentoring dua arah dapat menjadi solusi efektif, di mana karyawan senior berbagi pengalaman dan wawasan, sementara Gen Z memberikan pemahaman tentang teknologi dan tren kerja terbaru.

Pemimpin juga perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang adaptif, mampu memahami kebutuhan dan karakter tiap generasi. Di sisi lain, penting bagi perusahaan untuk membangun budaya kerja yang fleksibel namun tetap profesional, agar semua karyawan dapat bekerja secara nyaman dan produktif.

Benturan generasi di tempat kerja bukanlah masalah baru, tapi menjadi semakin tampak karena perbedaan drastis antara Gen Z dan karyawan senior. Alih-alih saling menyalahkan, era kerja modern menuntut setiap generasi untuk belajar saling memahami. Pada akhirnya, kesuksesan organisasi bergantung pada kemampuan setiap individu tua maupun muda untuk bekerja bersama, bukan terpisah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dukung Program MBG, WMUU Datangkan Grand Parent Stock dari Amerika
• 9 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Upaya Pemulihan Jembatan Situ 7 Muara dan Kekhawatiran Warga soal Tiang Retak
• 12 jam lalukompas.com
thumb
Prabowo soal Bantuan Sumatera: Kalau Dibilang Negara Tak Hadir, Kita Waspada Aja
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Bursa Eropa Menguat, Pasar Didukung Optimisme Soal Kebijakan Moneter
• 9 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Teganya Pria Curi TV Korban Kebakaran di Jakbar
• 13 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.