Zulhas: Produksi Beras Nasional Dorong Stabilitas Pangan Dunia

tvrinews.com
7 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Nisa Alfiani

TVRINews, Jakarta

Indonesia menunjukkan peran penting dalam stabilitas harga pangan global, khususnya pada komoditas beras. Produksi dalam negeri yang meningkat membuat Indonesia mampu menekan ketergantungan impor, sehingga berdampak signifikan pada harga beras internasional.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu Indonesia sempat menjadi importir beras terbesar di dunia. Namun, melalui penguatan produksi domestik, negara kini dapat mengurangi pembelian dari luar dan bahkan memengaruhi pasar global.

"Dulu, harga beras dunia mencapai sekitar US$ 650 per ton. Kini, karena kita mengandalkan pasokan lokal, harga beras dunia turun menjadi di bawah US$ 400. Artinya, kebijakan produksi nasional kita benar-benar punya pengaruh besar ke pasar internasional," ujar Zulhas saat acara Hari Anti Korupsi Dunia 2025 di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Data pemerintah menunjukkan, pada 2024 Indonesia masih mengimpor sekitar 4,5 juta ton beras. Namun pada 2025, produksi domestik surplus hingga 4,7 juta ton, yang kini tersimpan di gudang Bulog sebanyak 3,7 juta ton. Secara keseluruhan, produksi beras nasional tahun ini mencapai 34,77 juta ton, meningkat 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain beras, komoditas jagung juga mengalami pertumbuhan signifikan. Produksi jagung nasional pada 2025 tercatat 16,55 juta ton, naik 9,3% dibandingkan 2024.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa capaian ini menandai Indonesia semakin mendekati status swasembada beras. Ia menjanjikan pengumuman resmi akan dilakukan pada akhir Desember 2025 atau awal tahun 2026.

"Dalam setahun terakhir, produksi beras kita cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Swasembada bukan lagi target, tapi realita," kata Amran.

Langkah peningkatan produksi ini tidak hanya menekan kebutuhan impor, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama yang dapat memengaruhi harga pangan global, sekaligus menjamin ketersediaan pangan nasional.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebakaran Tahunan Indonesia Capai 19,6 Juta Hektare, Puncaknya pada 2014-20125
• 16 menit lalukatadata.co.id
thumb
Imigrasi soal WN China Serang TNI di Ketapang: yang Diamankan Bisa Bertambah 34
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Pecah Rekor Dunia! Aksi Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Emas di SEA Games 2025 | KOMPAS MALAM
• 18 jam lalukompas.tv
thumb
Bandara SSK II Antisipasi Kenaikan Penumpang Akhir Tahun
• 20 jam lalutvrinews.com
thumb
Inara Rusli Foto Mesra dengan Insanul Fahmi, Laporannya Diduga Gimmick
• 5 jam lalucumicumi.com
Berhasil disimpan.