Grid.ID - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) melanjutkan rangkaian hari kedua Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2025 Surabaya dengan agenda Pertemuan Humas Muda (Pemuda) yang berfokus pada penguatan peran generasi muda dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan kolaborasi lintas sektor di bidang kehumasan. Kegiatan ini berlangsung di Surabaya dan diikuti oleh praktisi humas muda, akademisi, mahasiswa, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Pada hari kedua KHI 2025 Surabaya, Perhumas mengarahkan pentingnya ruang dialog yang lebih reflektif dan inspiratif, setelah pada hari pertama konvensi membahas arah strategis kehumasan dan daya saing global.
“Generasi muda bukan hanya menjadi penerus, tetapi juga aktor utama yang berperan sebagai arsitek masa depan komunikasi Indonesia. Di tengah tantangan dan peluang dunia komunikasi yang terus berkembang, merekalah penggerak utama perubahan sekaligus penjaga nilai komunikasi kebangsaan di ruang digital,” ujar Boy Kelana, Ketua Umum Perhumas.
Lebih lanjut, Boy menjelaskan, forum ini dirancang sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengeksplorasi gagasan, memperluas jejaring, serta mengasah perspektif dalam menghadapi dinamika komunikasi yang bergerak cepat dan kompleks.
Rangkaian kegiatan hari kedua KHI 2025 Surabaya diisi dengan inspirational talks, dialog lintas sektor, serta diskusi interaktif yang membahas kepemimpinan narasi, etika komunikasi, hingga tantangan komunikasi publik di era digital dan krisis global.
Praktisi profesional komunikasi Stefanny Imelda juga menekankan pentingnya komunikasi yang bermakna dan beretika. “Komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga memahami dan mendengarkan. Di era digital, struktur, etika, dan empati menjadi fondasi agar komunikasi dapat dipercaya dan diikuti,” jelasnya.
Sementara CEO Good News From Indonesia (GNFI) Wahyu Aji, menyoroti pentingnya membangun budaya komunikasi yang lebih berimbang melalui narasi “Indonesia Bicara Baik” di tengah dominasi berita negatif dan praktik clickbait dalam lanskap media digital.
“Pesimisme itu lahir bukan karena tidak ada hal baik di Indonesia, tetapi karena ruang publik lebih banyak dipenuhi narasi negatif. Budaya ‘bad news is good news’ membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa lewat clickbait, karena yang dikejar bukan lagi demografi, melainkan psikografi dan emosi audiens,” ujar Aji.
Selain itu, juga dihadirkan berbagai narasumber yang berasal dari berbagai sektor industri dan latar belakang. Para narasumber tersebut antara lain Dr. Alfian Helmi S.KPm, M.Sc, Director of Strategic Partnership, Communication, and Marketing IPB University; Anton Motulz, Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia sekaligus Creative Advisor; serta Zelda Maharani dan Mohammad Hilbram, mahasiswa tunanetra dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan beberapa tokoh lainnya yang berbagi perspektif dan inspirasi mengenai komunikasi inklusif dan partisipatif.
Pada rangkaian hari kedua ini, Perhumas juga menyelenggarakan PEMUDA Awards 2025 sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang memahami peran strategis humas dalam membangun kepercayaan publik. Program ini dirancang untuk mendorong tumbuhnya praktik komunikasi yang progresif, inklusif, serta mampu menjawab tantangan isu publik secara strategis dan bertanggung jawab.
Melalui KHI 2025 Surabaya, Perhumas menegaskan komitmennya dalam membangun ruang partisipatif bagi generasi muda sebagai game changer yang membawa perubahan positif, sekaligus memperkuat posisi humas Indonesia dalam percaturan komunikasi global.
TENTANG Perhumas & KHI:
Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) adalah organisasi profesi bagi praktisi Humas/komunikasi di Indonesia. Konvensi Humas Indonesia (KHI) adalah acara puncak tahunan yang diselenggarakan oleh Perhumas sebagai forum tertinggi bagi para praktisi, akademisi, dan profesional komunikasi di seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, merumuskan strategi kehumasan nasional, dan memperkuat kompetensi profesi.
Detail Acara Konvensi Humas Indonesia 2025:
- Tanggal : Sabtu–Minggu, 13–14 Desember 2025
- Lokasi : Hotel Bumi Surabaya
Penyelenggara : Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia)
Artikel Asli




