MerahPutih.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam sidang Kabinet Paripurna saat ini terdapat tiga siklon yang mengepung wilayah Indonesia.
"Yang pertama, Siklon Bakung,” kata Faisal, dalam keterangannya kepada media, dikutip dari Antara, Selasa (16/12)
Menurut dia, Siklon Bakung berkembang di barat daya Lampung dan sempat naik status dari kategori 1 ke kategori 2.
Baca juga:
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bahkan, Kepala BMKG mengungkapkan siklon ini sempat mencapai kategori 3 dengan kecepatan angin 65 knot sebelum kembali turun ke kategori 2 pada 14 Desember lalu.
“Kami akan pantau terus dinamikanya, harapannya tidak masuk hingga mendekat lagi yang akan mempengaruhi curah hujan,” imbuh Faisal, dikutip Antara.
BMKG mencatat yang kedua bibit siklon 93S terpantau di Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur, sedangkan terakhir bibit siklon 95S berada di selatan Papua.
Baca juga:
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
Keberadaan ketiga siklon ini meningkatkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi serta gelombang tinggi di perairan sekitar.
Faisal memastikan BMKG juga telah berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, dan Basarnas untuk memastikan masyarakat tetap tenang namun waspada.
“Untuk masyarakat tetap tenang selama kita dapat memantau kondisi dan selalu bersiap untuk curah hujan tinggi dan gelombang tinggi,” tandas orang nomor satu di BMKG itu. (*)



