Bisnis.com, SUBANG — Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, Vinfast berkomitmen untuk menambah investasinya di Indonesia secara bertahap hingga mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun (asumsi kurs Rp16.000 per dolar AS).
CEO Vinfast Asia Pham Sanh Chau mengatakan, peresmian pabrik di Subang bukan hanya bukti kemampuan eksekusi Vinfast, tetapi juga langkah strategis dalam komitmen jangka panjang di Indonesia.
"Lokalisasi dinilai sebagai fondasi utama bagi keberlanjutan Vinfast, sekaligus kontribusi nyata terhadap target pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan penciptaan lapangan kerja nasional," ujarnya saat peresmian pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, dikutip Selasa (16/12/2025).
Adapun, pada fase pertama, Vinfast menanamkan investasi lebih dari US$300 juta dengan kapasitas produksi awal sebesar 50.000 unit per tahun. Pabrik VinFast Subang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare.
Area produksi mencakup proses body welding atau pengelasan bodi, painting atau pengecatan, hingga assembly atau perakitan kendaraan. Selain itu, fasilitas ini juga dilengkapi pusat inspeksi kualitas serta gudang logistik untuk mendukung efisiensi operasional.
Ke depannya, total investasi Vinfast akan ditingkatkan hingga menjadi US$1 miliar, dengan kapasitas produksi hingga 350.000 unit kendaraan per tahun, untuk memenuhi permintaan pasar domestik sekaligus membuka peluang ekspor.
Baca Juga
- Airlangga Soroti Strategi Mobil Nasional Vietnam, Vinfast Jadi Raja di Negara Sendiri
- Bangun Pabrik EV di Subang, Vinfast Gelontorkan Investasi Rp3,5 Triliun
- Pabrik Vinfast Subang Diresmikan, VF3 Siap Diproduksi Lokal
Pada kapasitas penuh, pabrik Vinfast di Subang diproyeksikan mampu menyerap sekitar 5.000 hingga 15.000 tenaga kerja. Selain itu, keberadaan fasilitas tersebut juga berpotensi membuka ribuan lapangan kerja tidak langsung di sektor rantai pasok serta berbagai layanan pendukung.
Menurutnya, dampak lanjutan dari investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi Subang, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat industri baru di Jawa Barat.
Pada tahap awal, pabrik tersebut akan memproduksi sejumlah model kendaraan listrik strategis Vinfast untuk pasar Indonesia, yakni VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 dengan konfigurasi setir kanan.
Selanjutnya, pabrik Vinfast di Subang juga direncanakan merakit model-model baru yang dijadwalkan meluncur pada 2026. Produk tersebut mencakup sepeda motor listrik (e-scooter) serta MPV listrik yang dioptimalkan untuk kebutuhan komersial.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales Vinfast pada Januari-November 2025 tembus sebanyak 3.118 unit. Sementara itu, penjualan ritelnya tercatat sebesar 2.957 unit.




