JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur mencatat kenaikan harga cabai dan telur menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Meski demikian, stok kedua komoditas tersebut dipastikan masih aman.
Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengatakan, kenaikan harga hanya terjadi pada dua komoditas tersebut, sementara harga bahan pangan lain relatif stabil.
“Kemudian mengenai kenaikan harga, hanya dua bahan yang ada kenaikan yaitu cabai dan telur. Yang lain relatif masih sama. Tapi walaupun naik, stoknya kita tetap tersedia dengan baik. (Kenaikan) kurang lebih antara 15–20 persen,” ujar Munjirin usai memantau harga di Swalayan TipTop Duren Sawit, Rabu (17/12/2025).
Baca juga: Harga Cabai Naik Dua Kali Lipat, Pedagang di Tangsel Mengeluh Sulit Balik Modal
Selain memantau harga, Pemkot Jakarta Timur juga melakukan pengujian keamanan pangan.
Sebanyak 21 sampel produk pertanian dan enam sampel produk peternakan diuji bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=harga cabai naik, harga telur naik, Harga pangan Jakarta, jelang Nataru, Pemkot Jakarta Timur&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNy8xMzQyNDUxMS9jYWJhaS1kYW4tdGVsdXItbmFpay0xNTIwLXBlcnNlbi1qZWxhbmctbmF0YXJ1LWRpLWpha2FydGEtdGltdXI=&q=Cabai dan Telur Naik 15–20 Persen Jelang Nataru di Jakarta Timur§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Mengenai keamanan pangannya, setelah tiga supermarket kita ambil sampling, produk pertaniannya 21 jenis dan produk peternakannya enam jenis,” kata Munjirin.
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh produk aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Namun, Munjirin menemukan masih ada produk yang izin edarnya belum ditampilkan secara terpisah.
Baca juga: Harga Cabai Meroket di Tangsel, Pedagang dan Ibu Rumah Tangga Sama-sama Menjerit
“Untuk pengelola supermarket, tadi saya temukan ada beberapa barang yang izin edarnya belum ditempel. Padahal seharusnya per barang agar masyarakat bisa langsung melihat dan yakin,” ungkapnya.
Pemkot Jakarta Timur meminta pengelola swalayan segera melengkapi informasi izin edar guna melindungi konsumen selama periode belanja Nataru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



