Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan logistik korban banjir dan longsor Aceh lewat jalur udara dan dilanjutkan langsung ke rumah warga. Bantuan disalurkan ke sejumlah wilayah, termasuk Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di masa darurat.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bantuan sosial disalurkan langsung ke warga terdampak banjir di Kampung Landuh, Aceh Tamiang sebagai respons pemerintah memenuhi kebutuhan dasar saat darurat.
"Distribusi bantuan dilakukan langsung ke lokasi permukiman warga untuk memastikan bantuan diterima tepat sasaran," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).
Bantuan yang diberikan mencakup makanan siap saji, paket keluarga, serta kebutuhan khusus bayi seperti susu dan popok. Selain itu, Kemensos turut menyalurkan kasur lipat dan selimut untuk mendukung kenyamanan warga terdampak.
Gus Ipul menuturkan penyaluran bantuan dilakukan melalui kerja sama lintas pihak, mulai dari BNPB, Tagana, TNI, Polri, hingga pilar sosial di Kabupaten Aceh Tamiang yang bersama-sama bergerak langsung di lapangan.
"Dengan dukungan dan kolaborasi lintas sektor, penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar. Kehadiran para petugas di tengah masyarakat tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian bahwa negara hadir mendampingi warganya," ujarnya.
Kemensos turut menyalurkan bantuan logistik melalui jalur udara ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat segera terpenuhi meski akses darat terbatas.
Dari Gudang Pusat Kemensos di Bekasi, bantuan yang dikirim ke Aceh Tengah mencakup 1.285 paket lauk pauk siap saji, 400 paket family kit, 1.500 paket selimut, 3.400 paket makanan siap saji, serta 1.500 kilogram beras.
Kemudian, pakaian training dewasa sebanyak 150 paket, perlengkapan kebersihan sebanyak 50 paket, dan dua unit Starlink untuk mendukung kelancaran komunikasi dan akses informasi di lokasi terdampak.
Sementara itu, bantuan untuk warga di Kabupaten Bener Meriah terdiri dari lauk pauk siap saji sebanyak 1.285 paket, family kit 400 paket, selimut 1.500 paket, makanan siap saji 3.400 paket dan beras seberat 1.500 kilogram.
Bantuan lainnya mencakup pakaian training dewasa sebanyak 150 paket dan perlengkapan kebersihan 50 paket. Pemerintah juga menyediakan dukungan sarana konektivitas berupa dua unit Starlink.
"Kementerian Sosial akan terus memantau perkembangan di lapangan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi secara berkelanjutan, hingga kondisi kembali pulih," tegas Gus Ipul.
(akd/ega)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444635/original/093672200_1765783828-Screenshot_2025-12-15_135800.jpg)


