Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan masih terus melakukan inventarisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan inventarisasi ini dilakukan untuk memastikan data koperasi yang terdampak sehingga penanganan dapat lebih tepat sasaran, termasuk dalam pemberian relaksasi yang akan digulirkan pemerintah.
“Kami sedang inventarisir koperasi desa dan kelurahan di tiga daerah terdampak. Untuk penanganannya, kami akan menempatkan posko di lokasi bencana,” ujarnya usai penyerahan bantuan peduli bencana Sumatera di kantornya di Jakarta, Selasa.
Posko tersebut akan melibatkan petugas dari dinas, tenaga bisnis asisten, serta project management officer (PMO) yang diperbantukan sebagai relawan.
Menurut Ferry, mereka akan membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi koperasi maupun masyarakat di lapangan, mulai dari distribusi bantuan hingga pendampingan usaha.
Ia menambahkan Kemenkop juga berkoordinasi dengan tim setempat terkait pembangunan fisik Kopdes Merah Putih yang sedang berjalan.
“Laporan sementara menunjukkan pembangunan fisik terbanyak ada di Aceh,” ucap dia.
Terkait target pembangunan Kopdes Merah Putih yang dijadwalkan selesai pada Maret 2026, Ferry menegaskan akan ada pengecualian bagi koperasi di daerah bencana.
“Untuk wilayah terdampak bencana, tentu ada pengecualian,” katanya.
Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah sebelumnya pada Rabu (10/12) mengatakan bahwa Kemenkop akan memberikan relaksasi program pembangunan Kopdes Merah Putih dan keringanan pembiayaan bagi koperasi di tiga provinsi yang terdampak bencana banjir di Aceh dan Sumatera.
Farida mengatakan Kemenkop melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) juga menyiapkan skema relaksasi bagi koperasi yang menjadi mitra lembaga tersebut di wilayah terdampak, antara lain melalui penambahan masa tenggang atau grace period pembayaran kewajiban.
Baca juga: Kemenkop beri relaksasi koperasi di wilayah terdampak bencana Sumatera
Baca juga: Menkop: Command center dibentuk untuk pengawasan kopdes merah putih
Baca juga: Menkop sebut 27 ribu Kopdes Merah Putih sudah dibangun
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan inventarisasi ini dilakukan untuk memastikan data koperasi yang terdampak sehingga penanganan dapat lebih tepat sasaran, termasuk dalam pemberian relaksasi yang akan digulirkan pemerintah.
“Kami sedang inventarisir koperasi desa dan kelurahan di tiga daerah terdampak. Untuk penanganannya, kami akan menempatkan posko di lokasi bencana,” ujarnya usai penyerahan bantuan peduli bencana Sumatera di kantornya di Jakarta, Selasa.
Posko tersebut akan melibatkan petugas dari dinas, tenaga bisnis asisten, serta project management officer (PMO) yang diperbantukan sebagai relawan.
Menurut Ferry, mereka akan membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi koperasi maupun masyarakat di lapangan, mulai dari distribusi bantuan hingga pendampingan usaha.
Ia menambahkan Kemenkop juga berkoordinasi dengan tim setempat terkait pembangunan fisik Kopdes Merah Putih yang sedang berjalan.
“Laporan sementara menunjukkan pembangunan fisik terbanyak ada di Aceh,” ucap dia.
Terkait target pembangunan Kopdes Merah Putih yang dijadwalkan selesai pada Maret 2026, Ferry menegaskan akan ada pengecualian bagi koperasi di daerah bencana.
“Untuk wilayah terdampak bencana, tentu ada pengecualian,” katanya.
Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah sebelumnya pada Rabu (10/12) mengatakan bahwa Kemenkop akan memberikan relaksasi program pembangunan Kopdes Merah Putih dan keringanan pembiayaan bagi koperasi di tiga provinsi yang terdampak bencana banjir di Aceh dan Sumatera.
Farida mengatakan Kemenkop melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) juga menyiapkan skema relaksasi bagi koperasi yang menjadi mitra lembaga tersebut di wilayah terdampak, antara lain melalui penambahan masa tenggang atau grace period pembayaran kewajiban.
Baca juga: Kemenkop beri relaksasi koperasi di wilayah terdampak bencana Sumatera
Baca juga: Menkop: Command center dibentuk untuk pengawasan kopdes merah putih
Baca juga: Menkop sebut 27 ribu Kopdes Merah Putih sudah dibangun





