Presiden Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil MBG di RS Koja, Sampaikan Empati dan Pesan Semangat

pantau.com
11 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menjenguk korban kecelakaan mobil pengantar program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (16/12) siang sekitar pukul 12.20 WIB.

Presiden hadir dengan mengenakan kemeja krem safari dan didampingi oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kedatangan Presiden disambut antusias oleh tenaga kesehatan, pegawai, dan pengunjung rumah sakit yang berada di lobi RS Koja.

Jenguk Tiga Korban Dirawat, Presiden Tunjukkan Kepedulian Langsung

Kunjungan Presiden Prabowo dilakukan untuk menunjukkan empati dan perhatian langsung kepada dua siswa dan satu guru yang menjadi korban kecelakaan mobil pengantar MBG di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.

"Presiden menengok tiga pasien yang masih dirawat sekalian berkomunikasi dengan ketiganya", ujar pihak Istana.

Presiden terlihat terkesan dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada para korban.

Untuk menghibur, Presiden juga berbincang ringan dengan para pasien yang dirawat.

"Presiden menanyakan nama, kondisi, dan makanan kesukaan. Untuk Pak Guru Maryono menyampaikan terima kasih atas dedikasinya. Untuk kedua siswa, Presiden memberi pesan untuk rajin belajar", ungkap pihak pendamping.

22 Orang Jadi Korban, Sebagian Sudah Dipulangkan

Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan total 22 orang mengalami cedera.

Setelah dilakukan observasi selama sekitar enam jam pada hari kejadian, 10 siswa diperbolehkan pulang.

Delapan siswa dan satu guru dirawat di RS Koja, sementara tiga siswa lainnya dirujuk ke RS Cilincing.

"Hari ini tersisa empat yang dirawat di RS Koja dan satu yang dirawat di Cilincing karena keadaan baik", ujar Dadan.

Kunjungan Presiden Prabowo menjadi bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap pelaksanaan program MBG serta dampaknya di lapangan, terutama saat terjadi insiden yang melibatkan masyarakat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Masih minim SLTA, Kaltara prioritaskan pembangunan sekolah di Krayan
• 28 menit laluantaranews.com
thumb
Kemenkop inventarisasi Kopdes Merah Putih terdampak banjir Sumatera
• 12 jam laluantaranews.com
thumb
Korban Banjir Sumatera Capai 1.030 Jiwa
• 20 jam lalutvrinews.com
thumb
Pabrik VinFast di Subang Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Vietnam
• 13 jam lalumedcom.id
thumb
Kumpulkan Kepala Daerah Se-Papua, Prabowo Minta Wujudkan Swasembada Pangan dan Energi
• 7 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.