Jakarta, tvOnenews.com - Persaingan Inter Milan di bursa transfer musim panas mendatang dipastikan tidak akan berjalan mudah. Raksasa Serie A itu kini harus menghadapi tekanan serius dari klub-klub Premier League dalam perburuan bek muda Lecce, Tiago Gabriel.
Nama Tiago Gabriel mulai mencuat seiring performa solidnya bersama Lecce di Serie A musim ini. Bek berusia 20 tahun tersebut dinilai sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Italia saat ini.
Menurut laporan Corriere dello Sport yang dikutip FCInterNews, Inter Milan kini tidak sendirian dalam upaya mendekati sang pemain. Klub Inggris seperti Brentford dan West Ham United disebut telah masuk dalam persaingan dan siap mengganggu rencana Nerazzurri.
Ketertarikan klub-klub Premier League membuat situasi menjadi semakin kompleks bagi Inter. Daya tarik finansial serta eksposur Liga Inggris bisa menjadi faktor penentu bagi masa depan Tiago Gabriel.
Inter Milan sejatinya sudah memantau perkembangan Tiago Gabriel sejak awal musim. Manajemen klub melihatnya sebagai bagian dari rencana regenerasi lini belakang yang akan dilakukan secara bertahap.
Langkah ini diambil menyusul kemungkinan hengkangnya sejumlah bek senior Inter pada akhir musim. Nama-nama seperti Francesco Acerbi, Matteo Darmian, dan Stefan de Vrij dikabarkan berpotensi meninggalkan Giuseppe Meazza.
Jika ketiga pemain tersebut benar-benar pergi, Inter akan kehilangan pengalaman sekaligus kedalaman di sektor pertahanan. Situasi itu memaksa manajemen bergerak cepat untuk mencari pengganti yang sepadan.
Tiago Gabriel masuk dalam kriteria yang diinginkan Beppe Marotta dan tim rekrutmen Inter. Selain usia muda, ia dinilai memiliki kematangan bermain yang melampaui usianya.
Bersama Lecce, Tiago Gabriel tampil konsisten dan menunjukkan perkembangan signifikan. Ia dikenal sebagai bek tengah yang tenang, kuat dalam duel, serta cukup nyaman saat menguasai bola.
Namun, Inter bukan satu-satunya klub Serie A yang menaruh minat. Juventus juga disebut siap ikut bersaing demi mendapatkan tanda tangan pemain asal Portugal tersebut.
Kehadiran Juventus membuat persaingan domestik semakin panas. Akan tetapi, ancaman terbesar justru datang dari Inggris, mengingat Premier League kerap menjadi destinasi menarik bagi pemain muda.
