Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh ada daerah di Indonesia yang tertinggal. Seluruh daerah akan diberikan perlakuan yang sama.
"Tidak boleh ada bagian dari negara kita yang tertinggal. Setiap daerah, setiap provinsi, setiap kabupaten, setiap kota harus kita bangun dan kita berikan segala yang diperlukan untuk transformasi bangsa kita," kata Prabowo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan KEPP-OKP di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
Dalam arahannya, Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak berhenti bekerja di tengah berbagai cobaan, termasuk bencana alam yang melanda sejumlah wilayah.
"Kita selalu ingat saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dan juga di tempat-tempat lain yang beberapa saat juga mengalami musibah. Kita berdoa mereka diberi kekuatan dan kita semua diberi petunjuk sehingga kita semua bahu membahu secara gotong royong bisa bersatu untuk segera mempercepat pemulihan keadaan di daerah-daerah tersebut," ujar dia.
Meski demikian, Prabowo menegaskan proses pembangunan dan transformasi bangsa tidak boleh terhenti. Menurutnya, Indonesia harus terus bergerak menuju negara modern, maju, dan makmur, tanpa membiarkan tantangan menghambat langkah bersama.
"Tapi yang terutama adalah juga proses pembangunan, proses transformasi bangsa tidak boleh terhenti, tidak boleh terpengaruh di tengah cobaan, di tengah rintangan, di tengah hambatan," kata dia.
Lebih jauh, Prabowo menyoroti pentingnya pemerataan dan pengelolaan kekayaan nasional secara adil dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa meski ekonomi Indonesia terus tumbuh, tantangan terbesar tetap pada pemerataan kesejahteraan.
"Masalahnya adalah pemerataan, masalahnya adalah pemerintahan kita, pengelolaan kita, manajemen kita sebagai bangsa," tandasnya.





