Polda Banten Sampaikan Imbauan, Terkait Cuaca Yang Tidak Menentu

SERANG (Realita) – Berdasarkan pembaruan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (16/12), pukul 07.10 WIB.

Polda Banten kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca yang tidak menentu yang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten.

Baca juga: Kapolda Banten Pimpin Apel Pengecekan Personel dan Peralatan SAR

Plt. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menjelaskan bahwa kondisi cuaca hari ini dapat berubah secara cepat sehingga masyarakat perlu memantau informasi resmi dari BMKG. “BMKG memperkirakan cuaca di wilayah Provinsi Banten pada hari ini didominasi hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan seperti Panimbang, Jiput, Mandalawangi, Carita Pulosari, Panggarangan, dan Padarincang," jelas Meryadi.

Hujan tersebut berpotensi meluas ke wilayah:

- Kabupaten Pandeglang:
Cigeulis, Angsana, Munjul, Pagelaran, Bojong, Picung, Labuan, Menes, Saketi, Cipeucang, Cimanuk, Kaduhejo, Banjar, Pandeglang, Cadasari, Cisata, Patia, Karangtanjung, Cikedal, Sukaresmi, Mekarjaya, Sindangresmi, Koroncong, Majasari, Sobang.

- Kabupaten Lebak:
Bayah, Gunungkencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Sajira, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Cikulur, Cibadak, Cibeber, Cilograng, Curugbitung, Kalanganyar, Cihara, Cigemblong.

- Kabupaten Serang:
Petir, Tunjung Teja, Baros, Cikeusal, Pamarayan, Kopo, Jawilan, Ciomas, Pabuaran, Cinangka, Mancak, Gunungsari.

- Kota Serang:
Curug dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Kawalan dan Fasilitas untuk Pemudik Motor Arus Balik

BMKG juga mencatat bahwa suhu udara berada pada kisaran 23–32°C, kelembapan 60–95 persen, serta angin dominan bertiup dari tenggara hingga barat dengan kecepatan 5–45 km/jam.

Selain cuaca, Polda Banten turut menyoroti peringatan dini BMKG terkait potensi gelombang sedang (1,25–2,5 meter) di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.

Polda Banten kembali menegaskan sejumlah langkah antisipasi bagi masyarakat:

1.Persiapan
- Pantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
- Siapkan tas darurat berisi obat-obatan, senter, dokumen penting, dan kebutuhan pokok.
- Pastikan rumah aman, seperti atap, saluran air, dan instalasi listrik.

Baca juga: Kapolda Banten Dampingi Kunjungan Presiden ke Desa Margagiri Bojonegoro

2.Saat Terjadi
- Tetap di dalam rumah kecuali untuk keperluan mendesak.
- Jauhi area jendela atau pintu yang rawan terpaan angin kencang.
- Matikan listrik dan gas saat terjadi banjir atau gangguan cuaca yang berpotensi membahayakan.
- Hindari berteduh di bawah pohon atau tiang tinggi ketika terjadi petir.
- Pengendara motor diimbau menunda perjalanan saat hujan lebat demi keselamatan.

3.Setelah Terjadi
- Periksa kondisi rumah dan lingkungan sekitar.
- Bantu warga lain yang membutuhkan pertolongan.
- Ikuti instruksi petugas dan perkembangan informasi dari BMKG maupun pemerintah daerah.

Sebagai langkah antisipasi, Polda Banten telah menurunkan personel siaga di dua Posko Siaga Bencana lengkap dengan peralatan Search and Rescue (SAR) untuk mempercepat respons kedaruratan.

Diakhir, AKBP Meryadi menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. “Cuaca dapat berubah dengan cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini,” tutupnya. fauzi

Editor : Redaksi