Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
Cabang olahraga (cabor) judo kembali menunjukkan kiprah gemilang bagi Indonesia di SEA Games 2025. Tim Judo Indonesia sukses meraih total tujuh medali, terdiri dari empat emas, dua perak, dan satu perunggu, sekaligus melampaui target yang telah dicanangkan.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Lefrandt Vega menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Meski demikian, ia menegaskan evaluasi tetap menjadi agenda utama demi penguatan prestasi judo nasional ke depan.
“Puji syukur Tim Judo Indonesia telah menyelesaikan tugas dengan perolehan medali melampaui target dari Kemenpora, yakni empat emas, dua perak, dan satu perunggu. Kami tentu bersyukur, tetapi evaluasi menyeluruh tetap harus dilakukan agar ke depan judo Indonesia bisa semakin kuat,” ujar Lefrandt dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menilai keberhasilan di SEA Games 2025 merupakan hasil kerja sama seluruh elemen, mulai dari atlet, pelatih, hingga dukungan organisasi.
Lefrandt juga menyoroti peran kepemimpinan Ketua Umum PB PJSI, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam mendorong pembinaan atlet yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Capaian ini tidak lepas dari dedikasi para atlet dan arah pembinaan yang jelas. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum, PB PJSI terus memperkuat sistem pembinaan untuk menghadapi ajang internasional,” ucap Lefrandt.
Menurut Lefrandt, faktor penentu keberhasilan judo Indonesia kali ini adalah dukungan penuh dari induk organisasi, terutama melalui pembinaan berjenjang dan banyaknya kejuaraan di berbagai tingkat.
“Mulai dari pembinaan hingga kompetisi di tingkat wilayah, semuanya menjadi bagian penting dalam menciptakan atlet judo yang siap bersaing di level internasional,” kata Lefrandt.
Meski mencatat hasil membanggakan, PB PJSI menilai regenerasi atlet tetap menjadi tantangan ke depan. Saat ini, sebagian besar atlet yang tampil masih berada di level senior sehingga diperlukan penguatan atlet pelapis melalui program jangka panjang.
“Pembentukan atlet tidak bisa instan. Dibutuhkan proses tiga sampai lima tahun agar Indonesia benar-benar siap bersaing di Asian Games dan multievent internasional lainnya,” tutur Lefrandt.
Prestasi di SEA Games 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat bagi judo Indonesia untuk terus berkembang, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga di level Asia dan dunia.
“Jangan takut untuk memulai dan jangan takut berlatih. Judo adalah olahraga yang menyehatkan, membentuk karakter, serta menanamkan nilai disiplin dan jiwa ksatria yang sejalan dengan karakter bangsa Indonesia,” tutur Leftandt.
Editor: Redaktur TVRINews

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4988988/original/027394400_1730610675-IMG-20241103-WA0050.jpg)



