Hangzhou (beritajatim.com) – Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menyambut antusias keikutsertaan mereka di BWF World Tour Finals 2025.
Turnamen prestisius yang mempertemukan delapan pasangan terbaik dunia itu menjadi pengalaman perdana bagi Felisha tampil di level tertinggi bulu tangkis internasional.
Felisha mengaku keikutsertaan di World Tour Finals memberikan kesan tersendiri, bukan hanya dari sisi pertandingan, tetapi juga atmosfer turnamen yang berbeda dibanding ajang lainnya.
“Pastinya senang karena di tahun pertama saya bermain di level atas, bisa langsung merasakan main di World Tour Finals. Ini pengalaman baru karena kami di sini bukan cuma datang untuk bertanding, tapi juga mengikuti rangkaian acara seperti gala dinner semalam. Semoga hasil kami di sini bisa bagus,” ujar Felisha di Hangzhou, Selasa (16/12/2025).
Menghadapi persaingan ketat di fase grup, Felisha menilai semua lawan memiliki kualitas setara. Menurutnya, status World Tour Finals memastikan setiap pertandingan berlangsung di level tertinggi.
“Namanya juga World Tour Finals, delapan terbaik yang ada di sini pasti lawannya top level semua. Mau di grup mana pun, kami pasti bertemu pemain-pemain bagus. Semua harus dilawan dan yang terpenting saya ingin menampilkan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Jafar Hidayatullah menyoroti kondisi lapangan yang relatif kondusif berdasarkan sesi uji coba singkat yang telah dijalani. Ia menyebut adaptasi berjalan cukup baik, meski tetap mengantisipasi perubahan saat pertandingan resmi.
“Kami sempat coba lapangan walaupun singkat. Dari yang saya rasakan, tidak ada angin sama sekali, jadi cukup nyaman dan bisa cepat beradaptasi. Tapi kami harus siap kalau ada perubahan saat pertandingan dan punya pola berbeda jika kondisi lapangan berubah,” ujar Jafar.
Jafar menambahkan, tampil di World Tour Finals menjadi sarana pembelajaran berharga bagi mereka. Bertemu pasangan-pasangan elite dunia disebutnya sebagai kesempatan langka untuk menambah pengalaman dan mengasah kualitas permainan.
“Main di World Tour Finals memang tidak ada lawan yang enteng, tapi ini sangat bagus untuk belajar. Jarang juga kami bisa bertemu pasangan seperti Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping. Kami ingin belajar dari mereka dan memberikan yang terbaik,” ucap Jafar.
Keikutsertaan Felisha dan Jafar di BWF World Tour Finals 2025 diharapkan menjadi pijakan penting dalam perjalanan karier mereka di level dunia, sekaligus menambah jam terbang menghadapi persaingan papan atas bulu tangkis internasional. (faw/but)




