Lampung Selatan (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung telah mempersiapkan sejumlah kantong parkir guna mengantisipasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan saat mudik libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba Selasa mengatakan, kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung.
"Iya, pastinya untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang atau kemacetan di area pelabuhan, kami telah mengoptimalkan kantong parkir (bufferzone) di rest area KM 49B, KM 20B, dan titik non-tol seperti Terminal Agribisnis Gayam dan rumah makan Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina,” kata dia.
Ia menjelaskan, pelayanan penyeberangan rute Bakauheni menuju Merak dilakukan dengan pola situasional atau menyesuaikan kepadatan calon penumpang yang ada di area pelabuhan tersebut.
Oleh karena itu, berbagai aspek sudah dievaluasi oleh pihak ASDP, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan, pengaturan jadwal kapal, sistem antrean kendaraan, hingga penguatan koordinasi antar-instansi terkait guna memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang kapal.
“Sejumlah fasilitasi dan pelayanan juga telah disiapkan seperti pengoperasian tujuh dermaga dengan dua dermaga eksekutif dan lima dermaga reguler, serta Pelabuhan BBJ, Wika Beton dan Panjang disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada saat Nataru,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ASDP juga mengoperasikan sebanyak 51 kapal besar, untuk melayani para penumpang yang akan melakukan penyeberangan rute Bakauheni-Merak pada
“Sebagai antisipasi, ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 67 kapal, dengan 51 kapal dalam kondisi standby dan 16 kapal tidak siap operasi,” ujar dia.
Dia menerangkan 51 unit kapal feri tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penyeberangan penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi dan truk logistik di masa angkutan libur panjang Nataru.
Baca juga: ASDP siagakan Pelabuhan BBJ dan Wika antisipasi lonjakan saat Nataru
Baca juga: ASDP pastikan kelancaran Pelabuhan Bakauheni saat libur panjang Nataru
Baca juga: ASDP bangun "green port" di Merak dan Bakauheuni guna hemat energi
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba Selasa mengatakan, kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung.
"Iya, pastinya untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang atau kemacetan di area pelabuhan, kami telah mengoptimalkan kantong parkir (bufferzone) di rest area KM 49B, KM 20B, dan titik non-tol seperti Terminal Agribisnis Gayam dan rumah makan Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina,” kata dia.
Ia menjelaskan, pelayanan penyeberangan rute Bakauheni menuju Merak dilakukan dengan pola situasional atau menyesuaikan kepadatan calon penumpang yang ada di area pelabuhan tersebut.
Oleh karena itu, berbagai aspek sudah dievaluasi oleh pihak ASDP, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan, pengaturan jadwal kapal, sistem antrean kendaraan, hingga penguatan koordinasi antar-instansi terkait guna memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang kapal.
“Sejumlah fasilitasi dan pelayanan juga telah disiapkan seperti pengoperasian tujuh dermaga dengan dua dermaga eksekutif dan lima dermaga reguler, serta Pelabuhan BBJ, Wika Beton dan Panjang disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada saat Nataru,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ASDP juga mengoperasikan sebanyak 51 kapal besar, untuk melayani para penumpang yang akan melakukan penyeberangan rute Bakauheni-Merak pada
“Sebagai antisipasi, ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 67 kapal, dengan 51 kapal dalam kondisi standby dan 16 kapal tidak siap operasi,” ujar dia.
Dia menerangkan 51 unit kapal feri tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penyeberangan penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi dan truk logistik di masa angkutan libur panjang Nataru.
Baca juga: ASDP siagakan Pelabuhan BBJ dan Wika antisipasi lonjakan saat Nataru
Baca juga: ASDP pastikan kelancaran Pelabuhan Bakauheni saat libur panjang Nataru
Baca juga: ASDP bangun "green port" di Merak dan Bakauheuni guna hemat energi



