Presiden Prabowo Subianto menjenguk sejumlah korban yang ditabrak mobil MBG di RS Koja Jakarta Utara, Selasa (16/12). Mereka merupakan siswa dan guru SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Prabowo sempat berbincang dengan salah satu murid, Weren Juansa, yang sedang menjalani perawatan di ruang rawat inap. Dalam perbincangan itu, Prabowo sempat ingin mengirim ayam goreng untuk Weren.
“Nanti ya saya kirim ayam Suharti,” kata Prabowo.
Namun, dijawab oleh perawat bahwa gigi pasien belum kuat untuk mengunyah makanan secara normal. Prabowo pun akhirnya mengatakan bakal mengirimkan bubur ayam.
“Oh, bubur ayam saja. Bubur ayam boleh ya? Oke ya,” ucap Prabowo.
Prabowo juga mendoakan Waren cepat sembuh, bisa sekolah lagi, dan tetap jadi anak yang pemberani.
“Kelas berapa kamu?” tanya Prabowo.
“Kelas 3, Pak,” katanya.
“Belajar yang baik ya. Belajar yang baik, nanti kamu jaga nenek ya,” ucapnya.
Uci, nenek dari Weren Juansa menitikkan air mata saat bercerita tentang momen pertemuannya dengan Presiden Prabowo.
Ia mengaku terharu bisa bertatap muka langsung dengan sosok yang dikaguminya selama ini.
"Ya Allah, terharu banget. Baru ini ketemu Prabowo. Emang saya idam-idamkan waktu punya anak, ingin punya nama Prabowo," kata Uci saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta, Selasa (16/12).
Selain Weren Juansa, Uci memiliki cucu lain yang diberi nama Prabowo, seperti nama Presiden Prabowo Subianto. "Cucu saya umur dua tahun namanya Prabowo. Dipanggilnya Wowo, Wowo Prabowo. Gagah benar kayak Pak Prabowo," ucapnya sambil tersenyum.
Sejak peristiwa kecelakaan mobil SPPG pada Kamis (10/12) lalu, Uci setia mendampingi Weren menjalani perawatan di RSUD Koja. Dia mengingat betul peristiwa naas yang menimpa siswa-siswi SDN 01 Kalibaru itu.
"(Siswa-siswi SDN 01 Kalibaru) Mau sekolah. Gerbang sudah ditutup. Mobil dari sana datang," ujarnya lirih.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo hari ini, Uci tidak menyampaikan permintaan apa pun selain doa untuk kesembuhan cucunya.
"Ke Pak Presiden, saya minta sehat sembuhnya aja. Enggak minta apa-apa. Biar anak ini jadi orang yang terbaik, itu saja," katanya.
Prabowo juga menjenguk dua pasien lainnya. Salah satunya merupakan guru di sekolah. Guru, Maryono, telah menjalani operasi pada Senin (15/12).
Guru itu pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena sudah menjenguknya. Presiden berharap guru tersebut lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Saya yang terima kasih, mudah-mudahan cepat sembuh ya,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo ditemani Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Peninjauan langsung oleh Presiden ini dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal dan merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para siswa dan guru yang terluka akibat insiden tersebut.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446466/original/062738800_1765890844-GnrzIWHaEAARJJc.jpg)
