Keponakan Thaksin Shinawatra Dicalonkan Jadi PM Thailand

kumparan.com
16 jam lalu
Cover Berita

Partai Pheu Thai yang didirikan oleh Thaksin Shinawatra mencalonkan keponakan Thaksin, Yodchanan Wongsawat, sebagai kandidat utama perdana menteri dalam pemilu yang akan digelar pada 8 Februari 2026.

Yodchanan merupakan profesor teknik biomedis dan anak dari pasangan mantan perdana menteri Somchai Wongsawat dan saudara perempuan Thaksin, Yaowapa Wongsawat.

Kepada wartawan, Yodchanan mengatakan hubungan kekeluargaan dengan Thaksin memberikan keuntungan berupa visi tunggal.

"Saya rasa itu akan menjadi keuntungan bagi kami sebagai sebuah partai. Kami memiliki satu visi yang akan ditujukan untuk rakyat," kata Yodchanan, dikutip dari AFP, Selasa (16/12).

Saat ditanya soal kebijakan keamanannya di tengah bentrokan berdarah antara Thailand dan Kamboja, Yodchanan mengatakan kebijakannya akan mudah dipahami.

"Kedaulatan harus menjadi prioritas dan kami harus menyelamatkan rakyat kami," ungkapnya.

Yodchanan bukan orang baru di perpolitikan Thailand. Dia pertama kali terjun ke politik pada 2014, mencalonkan diri sebagai anggota parlemen di Chiang Mai, benteng dukungan Shinawatra di utara Thailand.

Namun, pengadilan membatalkan pemilu setelah massa yang menolak pemerintahan yang saat itu dipimpin saudara Thaksin, Yingluck, memblokade tempat pemungutan suara.

Yodchanan mendapat gelar PhD di bidang teknik elektro dari Universitas Texas di Arlington. Dia juga mengajar di departemen teknik biomedis di Universitas Mahidol, Thailand.

Berdasarkan CV yang diungkap partainya, Yodchanan memegang hak paten untuk sejumlah alat medis, termasuk kursi roda yang dikendalikan otak dan sistem alarm tidur berbasis otak.

Klan Shinawatra selama dua dekade menjadi musuh utama elite pro-militer dan pro-kerajaan Thailand, yang memandang politik populis mereka sebagai ancaman terhadap tatanan sosial tradisional.

Namun, dinasti Shinawatra menghadapi berbagai rangkaian kemunduran hukum dan politik. Salah satunya saat putri Thaksin, Paetongrarn Shinawatra, dicopot dari jabatannya sebagai perdana menteri karena pelanggaran etika.

Selain Yodchanan, partai Pheu Thai turut mencalonkan pemimpin partai yang juga mantan wakil menteri keuangan Julapun Amornvivat dan politisi veteran Suriya Jungrungreangkit.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BPIP Raih Predikat Informatif dari KPI
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
Rupiah Dibuka Bertenaga ke Level Rp16.676 per Dolar AS pada Rabu (17/12)
• 52 menit lalubisnis.com
thumb
Menko Pangan Targetkan Bantargebang Bebas Sampah dalam Dua Tahun
• 17 jam lalukatadata.co.id
thumb
Buka Kesempatan Seluas-luasnya, Pendaftaran BTN Housingpreneur 2025 Kini Diperpanjang
• 16 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Mikroplastik: Ancaman Kecil yang Menggerogoti Bumi
• 20 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.