Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sejak Juli 2025 di SMP Negeri 01 Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) disebut membawa dampak positif terhadap kondisi fisik siswa.
Kepala SMPN 01 Tamansari, Ermaini mengatakan, kendati pihak sekolah masih belum memiliki data kuantitatif terkait perubahan berat badan maupun penurunan angka stunting karena MBG, secara kasat mata guru-guru melihat perubahan fisik siswa setelah beberapa bulan menerima MBG di sekolah.
Advertisement
"Anak-anak sekarang tuh tambah gede-gede, dulu ini kan anak itu kecil-kecil yang masuk itu, terus udah keluar dari taman sari itu anaknya jadi gede-gede," ujar Ermaini di SMPN 01 Tamansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/12/2025).
Menurut dia, pengamatan tersebut bersifat umum dan tidak dilakukan secara individual. Ermaini menegaskan pihak sekolah tidak melakukan pencatatan khusus terhadap siswa tertentu yang mengalami perubahan signifikan.
"Kalau kita ngamatin satu-satu tidak ya, tapi hanya secara keseluruhan aja seperti itu," terang dia.
Meski begitu, Ermaini menyebut sekolah sendiri bekerja sama dengan Puskesmas setempat dalam program sekolah sehat, termasuk penimbangan berat badan siswa yang dilakukan secara rutin setiap bulan. Kegiatan tersebut juga berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.
"Kerja sama dengan Puskesmas karena kita juga adalah sekolah sehat, jadi kita bekerja sama, bersinergi dengan Puskesmas, tidak hanya melakukan penimbangan, tapi untuk pencegahan stunting, itu dan segala rupanya juga dilakukan di sini," jelasnya.
Meski demikian, Ermaini mengakui hingga saat ini pihak sekolah belum memegang data resmi terkait perkembangan stunting di lingkungan sekolah maupun wilayah Tamansari, termasuk sejak program MBG berjalan.
"Kalau saya kan nggak punya data itu, yang punya data tentang bagaimana perkembangan stunting di sekolah ini, itu mungkin Puskesmas," kata dia.




