Stand Here Alone (SHA) kembali menghadirkan lagu yang terasa dekat dengan realitas banyak orang. Kali ini, band punk asal Bandung tersebut menggandeng Tresno, vokalis legendaris Tipe-X, dalam single berjudul Kura-Kura.
Di balik nadanya yang riang, Kura-Kura menyimpan kejujuran tentang patah hati yang datang dengan cara tak terduga. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang harus menerima kenyataan ditinggal kekasihnya demi orang lain, yang secara jenaka digambarkan “berwajah seperti kura-kura”.
Alih-alih meratapi nasib, kisah itu dibungkus dengan humor dan ironi yang menggelitik.
Kolaborasi SHA dan Tresno terasa seperti saling melengkapi. Punk dan ska yang identik dengan energi perlawanan dihadirkan dalam versi yang lebih hangat dan reflektif.
"Kura-Kura bukan hanya soal kehilangan, tapi juga tentang kelapangan hati menerima kenyataan, bahkan menertawakannya," ungkap Ocan, personel SHA dalam keterangan resminya.
Melalui lagu ini, SHA dan Tresno seakan ingin menyampaikan bahwa patah hati tak selalu harus berakhir dengan air mata. Ada kalanya luka cukup dijadikan cerita, lalu dinyanyikan bersama, sampai akhirnya terasa lebih ringan.
"Humor menjadi jembatan untuk berdamai dengan rasa kecewa, tanpa harus kehilangan kejujuran emosionalnya," lanjutnya.
Single Kura-Kura juga menjadi bagian dari proyek Album Nusantara, yang menunjukkan sisi lain Stand Here Alone. Lewat proyek ini, SHA menegaskan bahwa punk dan ska tak melulu bicara soal pemberontakan, tetapi juga tentang empati, penerimaan, dan cara sederhana menghadapi hidup yang kerap absurd.
Single Kura-Kura sudah tersedia di seluruh platform digital sejak November lalu. Sementara itu, video musiknya dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Stand Here Alone.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445132/original/084465000_1765806202-Polisi_menangkap_Resbob_yang_merupakan_pelaku_ujaran_kebencian.jpg)


