Sidang Terbuka Senat Jadi Momentum Milad ke-70 UMJ

jpnn.com
22 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Milad ke-70 di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Senin (15/12). Kegiatan itu menjadi momentum refleksi perjalanan UMJ selama tujuh dekade.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-70 UMJ adalah saatnya untuk melakukan refleksi kelembagaan.

BACA JUGA: Pakar Kedokteran UMJ: Perubahan Iklim & Polusi Udara Picu Lonjakan Kasus ISPA di Jakarta

“Peringatan Milad ke-70 Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang UMJ sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah tertua yang terus berkomitmen mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Anggota Badan Pengurus Harian (BPH) UMJ Din Syamsuddin menyampaikan apresiasi atas capaian UMJ yang terus menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Wamenaker Ungkap Tantangan dan Strategi Ketenagakerjaan Indonesia di Wisuda UMJ

“UMJ tidak hanya mengalami kemajuan dari sisi infrastruktur fisik, tetapi juga penguatan kualitas akademik, khususnya dengan bertambahnya jumlah guru besar,” ujarnya.

Dia menambahkan dengan capaian akreditasi unggul, UMJ perlu terus melangkah maju menuju world class university melalui penguatan kerja sama internasional serta pertukaran dosen dan mahasiswa.

BACA JUGA: Pakar Keuangan UMJ: Redenominasi Bisa Tingkatkan Kredibilitas Rupiah di Mata Global

Sementara mewakili Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Prof Armai Arief menyampaikan harapannya pada peringatan Milad ke-70 Universitas Muhammadiyah Jakarta.

“Milad ke-70 ini kami rayakan bersama dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Semoga UMJ makin jaya, makin dikenal luas, dan terus melahirkan generasi muda serta mahasiswa yang berhasil dan berprestasi,” tuturnya.

Selanjutnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menegaskan bahwa UMJ sebagai universitas tertua harus menjadi pelopor tradisi akademik.

“UMJ harus menjadi pusat dan pelopor dalam menjalankan tradisi akademik, terutama dalam meneguhkan dan melembagakan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai dasar utama dalam penyelenggaraan pendidikan,” tegasnya.

Sebagai penutup, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu menegaskan bahwa usia 70 tahun Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan fase kematangan untuk berkontribusi lebih besar bagi peradaban.

“Pembangunan peradaban harus bertumpu pada sinergi dan kolaborasi, dengan pendidikan sebagai kunci utamanya yang berlandaskan iman, ilmu, seni, dan akhlak,” pungkasnya.

Dia menambahkan perguruan tinggi tidak hanya mengikuti perubahan, tetapi harus mampu melampaui dan mengelolanya melalui inovasi, integritas, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara turut dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada para civitas academica berprestasi, penampilan musikal, tarian tradisional dari mahasiswa UMJ dan pembagian doorprize yang menambah semarak suasana. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikdasmen: UMJ Harus Memberi Kontribusi Nyata bagi Bangsa


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Donald Trump Buka Seribu Lowongan Kerja Buat Proyek Digital dan AI
• 13 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
KPK Sita Dokumen Usai Geledah Kantor-Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah
• 17 jam laludetik.com
thumb
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
• 34 menit lalusuara.com
thumb
Sifat Unik Orang yang Sering Tidur Bareng Hewan Peliharaan Menurut Psikolog
• 5 jam lalubeautynesia.id
thumb
Penembakan di Kampus Elit AS Tewaskan 2 orang dan 8 Terluka, Pelaku Masih Buron
• 6 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.