Deni Ribowo Dorong Dukungan Pusat untuk Museum Transmigrasi dan Vokasi Migran

kumparan.com
7 jam lalu
Cover Berita

Lampung Geh, Bandar Lampung - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo meminta dukungan Kementerian Transmigrasi untuk pengembangan Museum Transmigrasi Lampung dan penguatan program Kelas Vokasi Migran.

Aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dalam kunjungannya ke Provinsi Lampung, pada Selasa (16/12).

Deni menegaskan, Lampung memiliki posisi strategis dalam sejarah transmigrasi nasional. Provinsi ini disebut sebagai satu-satunya daerah yang memiliki Museum Transmigrasi, bahkan diklaim sebagai yang pertama di dunia, meski hingga kini masih berada pada tahap perencanaan pengembangan.

“Sekitar 63 persen masyarakat Lampung merupakan keturunan transmigran. Kalau museum ini dikembangkan dengan baik, tentu akan menjadi kebanggaan daerah,” kata Deni.

Ia menyebut kontribusi masyarakat transmigran terhadap pembangunan Lampung sangat besar, termasuk dalam pemerintahan daerah. Menurutnya, banyak anak transmigran yang kini menempati posisi strategis.

“Banyak anak-anak transmigran yang sekarang sudah jadi pejabat di Lampung. Salah satunya Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Maulida Zauroh, yang berasal dari Jawa Timur,” ujar dia.

Selain museum, Deni juga menyoroti program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung, Kelas Vokasi Migran, yang menyasar anak-anak transmigran.

Program ini difokuskan pada pelatihan bahasa Jepang untuk membuka peluang kerja ke luar negeri.

Saat ini, sekitar 8.400 siswa anak transmigran di Lampung tercatat mengikuti program tersebut. Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam pengembangan dan keberlanjutan program.

“Anggaran yang tersedia baru sekitar Rp6 miliar dan sebagian besar digunakan untuk membayar tenaga pengajar. Untuk jangka panjang, kita membutuhkan anggaran lima sampai enam kali lipat dari yang ada sekarang,” ujar Deni.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat Gubernur Lampung dijadwalkan bertemu dengan Menteri Transmigrasi guna membahas peluang dukungan pembiayaan dari Kementerian Transmigrasi, khususnya untuk pelatihan bahasa Jepang bagi anak-anak transmigran.

Deni juga menyinggung hasil kunjungan Menteri Transmigrasi ke Jepang yang menemukan banyak pekerja asal Indonesia dengan kinerja baik dan dinilai positif oleh pihak setempat.

“Pemprov Lampung berkomitmen membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda transmigran. Namun, kemampuan APBD kita terbatas,” kata Deni.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi memberikan respons singkat dalam diskusi yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Direktur Jenderal Sigit Mustofa, serta Inspektur Jenderal Kementerian Transmigrasi.

“Ya Pak Irjen, ini Irjennya dari Lampung. Daripada Rp110 miliar kemarin dikembalikan, lebih baik sebagian dialokasikan untuk itu,” ujar Viva. (Cha/Lua)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pelestarian Tari Cecah Inai Diperkenalkan ke Generasi Muda
• 4 jam lalutvrinews.com
thumb
Prospek Obligasi Korporasi Menguat, MI Racik Strategi Investasi
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Mahasiswi asal Probolinggo Ditemukan Tewas di Pasuruan, Posisi Telungkup Pakai Helm
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
Pengupas Kerang di Muara Angke Terjerat Utang Bank Emok, Berharap Bantuan Pemerintah
• 9 jam laludisway.id
thumb
[FULL] Satgas PKH & Greenpeace soal Perusahaan Penyebab Banjir Sumatera: Sudah Dilakukan Pemanggilan
• 15 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.