Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra

suara.com
10 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengajak Nahdliyin bersatu menghadapi tantangan bangsa, termasuk penanganan bencana alam di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
  • PBNU telah mengerahkan elemen dan badan otonom untuk aktif menanggulangi dampak bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
  • Gus Yahya meminta pencatatan data sumber daya yang dimiliki NU untuk evaluasi dan merancang respons khusus penanganan bencana.

Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengajak kepada semua warga Nahdliyin agar bersatu untuk menghadapi tantangan bangsa, termasuk dalam penanganan bencana alam.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Yahya ini mengatakan, tidak ada pilihan lain selain membangun konsolidasi dan kebersamaan lintas elemen di lingkungan NU.

“Hadirnya NU dalam peristiwa-peristiwa seperti ini bukan semata soal kepentingan orang per orang, tetapi kepentingan bersama, kepentingan jam’iyah Nahdlatul Ulama, dan kepentingan segenap bangsa Indonesia,” kata Gus Yahya, di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Gus Yahya mengaku, pihaknya telah mengerahkan seluruh elemen lembaga dan badan otonom (banom) untuk terlibat aktif dalam penanggulangan dampak bencana alam yang wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Namun, ia juga menekankan, tentang perlunya rekaman data mengenai sumber daya dan bantuan yang dimiliki oleh NU. Hal itu agar mempersiapkan langkah tertentu jika suatu waktu dibutuhkan tindakan khusus.

“Saya minta ada sistem recording yang baik terkait data sehingga bisa mudah evaluasi apabila ada di tengah jalan membutuhkan respons tertentu karena kita juga belum tahu keadaan lapangan apakah membaik atau bagaimana,” katanya.

“Pada titik tertentu harus ada respons khusus yang dirancang khusus. Kita harus tahu betul resources kita. Bagaimana menggalang resources tambahan dari mana kita bisa dapatkan,” imbuh Gus Yahya.

Gus Yahya juga meminta agar tim perlu mengajak seluruh warga NU untuk turut berkontribusi dalam membantu penanganan bencana.

Terutama, kata Gus Yahya, mereka yang memiliki unit usaha untuk secara khusus bisa berkontribusi, seperti Magelang, Sidoarjo, Cilacap, Bojonegoro, dan Mojokerto.

Baca Juga: Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!

Gus Yahya juga meminta agar tim bekerja sama dengan badan unit pemerintah dalam penanganan bencana ini, agar tidak tumpang tindih, dalam pemberian bantuan dan penanganan wilayah yang terdampak.

“Sejak awal saya minta ada data resources yang kita punya. Supaya koordinasi. Kita punya relawan sejumlah ini. Supaya match dengan skema,” tandasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mudik Nataru 2025: 7 Jurus Ampuh Agar Aman, Nyaman, Bebas Cemas
• 17 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Raisa-Hamish Daud Resmi Cerai, Siapa Dapat Hak Asuh Zalina?
• 16 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
BPKP Bakal Hitung Kerugian Lingkungan Akibat Banjir Tapanuli Selatan
• 16 jam lalukompas.com
thumb
Kebakaran di Kalideres, Jakbar: Total 5 Kios Hangus, Dipicu Korsleting Listrik
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Kunjungan Humanis Kemenham Sulsel: Bagi Makanan, Dengar Aspirasi, dan Edukasi HAM
• 21 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.