Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura

suara.com
10 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Terminal BBM OTM sangat bermanfaat bagi Pertamina dan ketahanan energi nasional Indonesia.
  • Terminal OTM berhasil mengakhiri ketergantungan impor BBM dari Singapura selama puluhan tahun.
  • Kerry menyatakan proses sewa terminal BBM melalui penunjukan langsung telah sesuai aturan berlaku.

Suara.com - Beneficial Owner Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto Riza menegaskan bahwa Terminal BBM milik PT Orbit Terminal Merak (OTM) berperan penting dalam mengakhiri ketergantungan impor BBM yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Dia menyebut terminal OTM hingga saat ini masih digunakan oleh PT Pertamina dan memberikan manfaat nyata bagi ketahanan energi nasional.

Terminal BBM PT OTM menjadi solusi atas ketergantungan pasokan BBM dari luar negeri, khususnya dari Singapura.

Hal itu disampaikan Kerry di sela persidangan perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

"Faktanya OTM ini sangat bermanfaat, masih dipakai sampai sekarang, menghilangkan ketergantungan impor dari Singapura selama puluhan tahun, dan memberikan untung bagi pertamina yang luar biasa besarnya," kata Kerry kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).

Kerry membantah bahwa proses pengadaan penyewaan terminal BBM melalui mekanisme penunjukan langsung dilakukan tidak sesuai aturan.

Dia menyebut proses pengadaan terminal BBM melalui mekanisme penunjukan langsung telah diterapkan pada hampir seluruh terminal BBM swasta yang disewa oleh Pertamina.

“Dari belasan terminal BBM swasta yang disewakan Pertamina, hampir semuanya proses pengadaannya melalui penunjukan langsung,” katanya.

Hal itu pun telah ditegaskan oleh Mantan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya Huktyanta dan Mantan Vice President Supply and Distribution PT Pertamina (Persero) tahun 2011–2015, Alfian Nasution saat bersaksi dalam persidangan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina

Selain keterangan Hanung dan Alfian, hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga disebut menguatkan bahwa proses pengadaan terminal BBM tersebut tidak menyalahi aturan.

"Jadi itu silahkan bisa ditanyakan ke pertamina, dari saksi Hanung dan Alfian dalam persidangan juga sudah menyatakan bahwa pengadaan langsung itu sudah sesuai dengan peraturan, dan juga dari evaluasi BPKP, itu juga benar pengadaannya, tidak ada salahnya," ucapnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BTN beri relaksasi kredit ke 22.879 nasabah terdampak banjir Sumatera
• 17 jam laluantaranews.com
thumb
Pulihkan Aceh Pascabencana, Pj Ketum PBNU Serahkan Rp1 Miliar dan Sembako Bantu Warga
• 10 jam laluokezone.com
thumb
SEA Games 2025: Fany Wulandari Sumbang Emas, Siapkan Diri Menuju Olimpiade
• 14 jam lalutvrinews.com
thumb
Kementan Berkolaborasi dengan TNI AL Untuk Percepat Distribusi Bantuan Bencana
• 3 jam lalujpnn.com
thumb
Tak Terima Vonis Ditambah, Nikita Mirzani Tempuh Kasasi ke MA
• 9 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.