Bupati Bogor Lepas Ekspor Perdana 48 Ton Durian Beku ke Pasar Internasional

disway.id
19 jam lalu
Cover Berita

CITEUREUP, DISWAY.ID - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Ketua Badan Karantina Indonesia Dr. Sahat Manaor Panggabean dan Anggota Komisi V DPR RI Marlyn Maisarah, secara resmi melepas ekspor perdana komoditas durian beku asal Jawa Barat, Kabupaten Bogor, ke Tiongkok.

Kegiatan pelepasan berlangsung di PT Zarafa Ridho Lestari, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, pada Senin (15/12/25).

Sebanyak 48 ton durian beku dengan nilai ekspor mencapai Rp5,1 miliar diberangkatkan ke pasar internasional.

Momentum ini menjadi tonggak penting bagi penguatan komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Bogor sekaligus membuka peluang pasar ekspor yang lebih luas.

BACA JUGA:BP Taskin Paparkan Strategi Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026

BACA JUGA:Mandaya Royal Hospital Hadirkan Menu Pasien Lezat dan Bergizi Bersama Chef Esach Rifky

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terwujudnya ekspor perdana tersebut di Kabupaten Bogor.

“Pertama, kami merasa bangga dan terhormat karena hari ini pelaksanaan pelepasan ekspor durian perdana ke Tiongkok berlangsung di Kabupaten Bogor. Ini tentu menjadi sebuah ruang, pintu-pintu yang terbuka bagi Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ekosistem industri durian lokal, termasuk melibatkan tenaga kerja serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor.

“Kami mengundang para pekerja dan Disperindag Kabupaten Bogor untuk berkolaborasi bersama-sama. Selama ini banyak pihak luar daerah yang datang ke Bogor membuka lahan dan menanam durian. Sementara produk durian lokal kita umumnya masih dipasarkan secara langsung di pinggir jalan kepada konsumen,” jelasnya.

BACA JUGA:Menkomdigi Tantang AI Innovation Hub Hasilkan Solusi Publik

BACA JUGA:Menkeu: Dana Otsus Papua 2026 Turun Jadi Rp10 Triliun

Dengan adanya ekspor perdana ini, Rudy berharap kualitas dan daya saing durian lokal Kabupaten Bogor semakin meningkat, sehingga petani tidak hanya bergantung pada pasar lokal.

“Melalui langkah yang diambil oleh perusahaan hari ini, kami berharap taraf kualitas petani durian di Kabupaten Bogor terus meningkat. Pangsa pasarnya bukan hanya lokal, tetapi dapat menembus pasar yang lebih luas hingga ke ekspor luar negeri,” tegas Rudy Susmanto.

Pelepasan ekspor ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, legislatif, dan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis komoditas unggulan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bogor.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Digelar Hari Ini, Simak Agenda Sidang Gugatan Cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil, Kedua Pihak Tidak Hadir
• 5 jam lalugrid.id
thumb
Bank Raya Berikan Dukungan Prasarana untuk Pedagang Kaki Lima Sidodadi Semarang
• 1 jam lalumediaapakabar.com
thumb
Pemerintah Minta Polri Stop Penangkapan Aktivis Demonstrasi Agustus
• 19 jam lalukompas.id
thumb
Polda Jabar Dalami Tersangka Lain dalam Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Resbob
• 52 menit lalukompas.tv
thumb
Geledah Rumah Dinas Ardito Wijaya, KPK Sita Uang Ratusan Juta
• 42 menit lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.