Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menyoroti pentingnya literasi keuangan guna meningkatkan pemahaman pekerja migran Indonesia tentang pengelolaan keuangan yang baik sehingga para PMI tersebut dapat bijak mengelola keuangan mereka.
"Literasi keuangan ini diarahkan agar pekerja migran lebih bijak dalam mengelola dan menggunakan uangnya," kata Mukhtarudin di sela-sela pertemuannya dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto di Kantor KP2MI, Jakarta, Selasa, menurut keterangan KP2MI.
Dalam pertemuan itu, salah satu isu yang disoroti Menteri P2MI tersebut adalah tentang pentingnya meningkatkan literasi keuangan bagi pekerja migran Indonesia.
Mukhtarudin mencatat bahwa sekitar 70 persen remitansi yang dikirim pulang oleh pekerja migran kepada keluarga mereka di tanah air masih digunakan untuk kegiatan yang konsumtif, sementara hanya 30 persen yang produktif.
Ia mengatakan kementeriannya ke depan ingin membalik pola tersebut agar para pekerja migran dapat memanfaatkan uang mereka untuk kegiatan usaha yang lebih produktif.
Untuk meningkatkan literasi keuangan tersebut, KP2MI mendorong edukasi tentang cara membuka usaha dan mengelola keuangan serta perencanaan ekonomi.
"Materi literasi ini sudah dicetak, sudah disosialisasikan, sudah disampaikan melalui berbagai wawancara dan forum resmi," kata Mukhtarudin.
Literasi keuangan tersebut, kata dia lebih lanjut, tidak hanya diberikan kepada para calon pekerja migran saat Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP), vokasi, dan pelatihan, tapi juga kepada keluarga pekerja migran.
"Karena sering kali uang yang dikirimkan justru habis untuk konsumsi. Ada kasus uang dikirim ke keluarga, tetapi tidak dikelola dengan baik, bahkan menimbulkan persoalan baru dalam keluarga," kata Mukhtarudin.
Melalui literasi keuangan tersebut, Mukhtarudin berharap pemahaman tentang mengelola keuangan yang baik tidak hanya dipahami oleh pekerja migran itu sendiri, tetapi juga keluarga mereka.
Baca juga: BI dan P2MI tingkatkan perlindungan konsumen untuk pekerja migran
Baca juga: BI: Pekerja migran punya peran penting untuk perkuat sektor eksternal
"Literasi keuangan ini diarahkan agar pekerja migran lebih bijak dalam mengelola dan menggunakan uangnya," kata Mukhtarudin di sela-sela pertemuannya dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto di Kantor KP2MI, Jakarta, Selasa, menurut keterangan KP2MI.
Dalam pertemuan itu, salah satu isu yang disoroti Menteri P2MI tersebut adalah tentang pentingnya meningkatkan literasi keuangan bagi pekerja migran Indonesia.
Mukhtarudin mencatat bahwa sekitar 70 persen remitansi yang dikirim pulang oleh pekerja migran kepada keluarga mereka di tanah air masih digunakan untuk kegiatan yang konsumtif, sementara hanya 30 persen yang produktif.
Ia mengatakan kementeriannya ke depan ingin membalik pola tersebut agar para pekerja migran dapat memanfaatkan uang mereka untuk kegiatan usaha yang lebih produktif.
Untuk meningkatkan literasi keuangan tersebut, KP2MI mendorong edukasi tentang cara membuka usaha dan mengelola keuangan serta perencanaan ekonomi.
"Materi literasi ini sudah dicetak, sudah disosialisasikan, sudah disampaikan melalui berbagai wawancara dan forum resmi," kata Mukhtarudin.
Literasi keuangan tersebut, kata dia lebih lanjut, tidak hanya diberikan kepada para calon pekerja migran saat Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP), vokasi, dan pelatihan, tapi juga kepada keluarga pekerja migran.
"Karena sering kali uang yang dikirimkan justru habis untuk konsumsi. Ada kasus uang dikirim ke keluarga, tetapi tidak dikelola dengan baik, bahkan menimbulkan persoalan baru dalam keluarga," kata Mukhtarudin.
Melalui literasi keuangan tersebut, Mukhtarudin berharap pemahaman tentang mengelola keuangan yang baik tidak hanya dipahami oleh pekerja migran itu sendiri, tetapi juga keluarga mereka.
Baca juga: BI dan P2MI tingkatkan perlindungan konsumen untuk pekerja migran
Baca juga: BI: Pekerja migran punya peran penting untuk perkuat sektor eksternal




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F17%2F0da56371dc323997e702369cec2625a4-WhatsApp_Image_2025_12_17_at_19.20.15.jpeg)
