MANADO - Warga Kabupaten Kepulauan Talaud meminta pemerintah untuk mengupayakan adanya penambahan angkutan laut saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dince Lahaube, warga Talaud yang hendak mudik menyebut selama ini hanya terdapat satu kapal laut saja yang melayani pelayaran ke pulau Talaud.
Menurutnya kondisi ini sangat membatasi warga Talaud yang ada di kota Manado untuk bisa mudik ke kampung halaman.
“Sudah bertahun-tahun memang kita sebagai warga Talaud berharap ada penambahan angkutan laut, karena penting untuk mobilitas kami yang bekerja di Manado tapi butuh pulang kampung,” ujar dia.
Keluhan yang sama juga diungkapkan oleh Freike, yang baru bisa mudik ke Talaud pada akhir tahun 2025. Menurutnya keterbatasan angkutan laut ke Talaud menjadi persoalan lama yang perlu jadi perhatian pemerintah daerah.
“Harusnya pemerintah daerah Talaud bisa buat kebijakan ini, karena ini untuk warganya sendiri,” katanya.
Sementara itu, untuk mengakomodir kebutuhan warga Talaud soal penambahan angkutan laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado telah ambil kebijakan dengan menambah satu kapal laut.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Manado, Benaya Samri Yostavia, menyebut tambahan kapal itu membuat jadwal pelayaran menjadi hampir setiap hari
“Telah ada penambahan satu kapal. Jadi yang tadinya hanya Senin, Rabu dan Jumat, sekarang sudah ada juga untuk Selasa, Kamis dan Minggu,” ungkap Benaya, Selasa (16/12)
“Menurut kami penambahan ini sudah memadai untuk kepentingan warga Talaud yang hendak mudik,” ujar dia kembali.



