Tangsel: Perayaan ulang tahun ke-6 Federasi Olahraga Domino Indonesia (PORDI) menjadi penanda fase kematangan organisasi dan transformasi domino. Permainan ini berubah dari aktivitas nonformal menjadi olahraga strategis yang terstruktur, sehat, dan berdaya saing nasional. Acara di Tangerang Selatan ini mendapat dukungan penuh Higgs Games Island (HGI) sebagai sponsor utama.
Kehadiran seluruh 21 Pengurus Provinsi (Pengprov) PORDI dari seluruh Indonesia menjadi simbol konsolidasi organisasi yang solid dan terdistribusi merata. Ini adalah pencapaian penting yang menunjukkan kematangan PORDI di usia keenam tahun.
Ketua Umum Pengurus Pusat PORDI, Andi Jamaro Dulung menegaskan enam tahun adalah fase kematangan organisasi. Ia menyebut tata kelola profesional dengan pimpinan berlatar belakang akademik kuat menjadi bukti keseriusan PORDI membangun visi jangka panjang.
"Tata kelola yang semakin profesional, termasuk keberadaan jajaran pimpinan dengan latar belakang akademik yang kuat, merupakan bukti bahwa PORDI dibangun secara serius," kata Andi Jamaro Dulung, Selasa, 16 Desember 2025.
Ia menggambarkan perubahan ekosistem domino nasional. Dari yang identik dengan warung kopi, domino kini dapat dipertandingkan secara terbuka di hotel bintang lima dan venue resmi. Perubahan ini terjadi berkat tata kelola organisasi yang jelas dan komitmen menjaga integritas.
Baca Juga :
IDOT 2025 Buktikan Domino Sebagai Olahraga Intelektual Berkelas Dunia
PORDI secara konsisten menerapkan prinsip 4N + 1T, yaitu Tidak berjudi, Tidak mengonsumsi alkohol, Tidak menggunakan narkoba, Tidak merokok, serta Taat beribadah. Seluruh pertandingan wajib menghormati waktu salat, termasuk dihentikan saat azan berkumandang.
Berdasarkan prinsip tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan tegas domino di bawah pengawasan PORDI bukan perjudian, selama tidak mengandung unsur maysir (spekulasi/judi) atau pelanggaran syariat. Pernyataan ini menjadi tonggak penting menghapus stigma lama dan membuka penerimaan publik lebih luas terhadap domino sebagai aktivitas aman, positif, dan bermartabat.
Dukungan Penuh Pemerintah dari PON Hingga Diplomasi ASEANKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Bidang Organisasi dan Budaya Olahraga, Khairil Adha menegaskan kembali dukungan terhadap pengembangan domino sebagai olahraga strategis.
"Olahraga tidak boleh kehilangan unsur hiburan. Domino adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh semua kalangan dan menjadi sarana pemersatu," ujar Khairil Adha.
Kemenpora membuka peluang domino masuk agenda olahraga nasional, termasuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), baik sebagai ekshibisi maupun turnamen resmi. Kemenpora menilai domino aman, mudah diselenggarakan, dan terjamin kehalalannya.
"Domino telah diamati dan dinilai layak untuk dipertandingkan serta tidak mengandung unsur negatif," tegasnya.
Kemenpora juga mendorong pengenalan domino Indonesia ke kawasan ASEAN melalui penyampaian resmi kepada negara-negara anggota. Langkah ini untuk mendapatkan pengakuan regional sebelum melangkah ke panggung global. Komitmen Kemenpora termasuk mendukung pengembangan domino secara merata di seluruh Indonesia, termasuk Papua.
Sejalan dengan Kemenpora, Kementerian Pertanian RI yang diwakili Prof Muhammad Syakir memberikan pengakuan. Ia menggambarkan domino sebagai olahraga inklusif yang dekat dengan masyarakat dan mampu menjadi ruang interaksi positif untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan sosial.
Dalam perayaan ini, PORDI menyampaikan apresiasi kepada Higgs Games Island (HGI) sebagai sponsor utama yang konsisten mendukung selama setahun terakhir. Perwakilan nasional HGI, Ray, menegaskan komitmen membawa domino Indonesia ke panggung global. "Misi Higgs Games Island adalah membawa budaya domino Indonesia ke tingkat global melalui visi ‘Domino Digital, dari Indonesia untuk Dunia’," ujarnya.
Kesamaan nilai dalam membentuk domino sebagai olahraga intelektual yang aman dan etis menjadi dasar kuat dukungan HGI. Dukungan ini tercermin dalam berbagai kegiatan nasional seperti Indonesia Domony Tournament (IDoT) di GBK dan Celebes Cup di Kendari.
Perayaan ulang tahun ke-6 PORDI berlangsung penuh semangat dan menjadi titik refleksi untuk fase pengembangan berikutnya. Menuju 2026, PORDI dan HGI menegaskan komitmen berjalan bersama.
PORDI akan memperkuat organisasi dan regulasi, sementara HGI berkomitmen mendampingi melalui turnamen nasional, pemberdayaan komunitas, dan inovasi digital. Dengan kolaborasi kuat antara PORDI, HGI, pemerintah, dan masyarakat, domino Indonesia melangkah percaya diri menuju dunia sebagai olahraga strategis, simbol budaya, dan kebanggaan nasional.



