Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/12/2025), membawa bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Kedatangan kapal tersebut merupakan titik sandar terakhir dalam misi pengiriman bantuan setelah sebelumnya menyalurkan bantuan ke Sumatera Barat dan Aceh. Penerimaan bantuan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Dari Kementan hadir Staf Ahli Menteri Pertanian Ali Jamil, sementara dari Bapanas diwakili Direktur Ketersediaan Pangan Indra Wijayanto.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau langsung proses bongkar muat bantuan di dalam KRI Banda Aceh. Ia menyampaikan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera Utara.
“Bantuan yang diterima hari ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sumatera Utara di tengah kondisi bencana yang masih berlangsung,” ujar Bobby Nasution.
Bantuan kemanusiaan yang tiba di Pelabuhan Belawan terdiri atas beras sebanyak 400 karung kemasan 50 kilogram, satu unit genset, serta pakaian dan selimut sebanyak 105 koli. Selain itu, turut disalurkan 10.887 dus berisi makanan siap saji, makanan ringan, air mineral, minuman, gula, minyak goreng, perlengkapan mandi, pembalut, popok bayi, dan kebutuhan lainnya.
Direktur Ketersediaan Pangan Bapanas Indra Wijayanto menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan ini tidak menggunakan APBN dan dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terdampak bencana.
"Ini bantuan dari seluruh pegawai dan mitra dari Kementerian Pertanian dan Bapanas yang dikumpulkan oleh Bapak Menteri. Totalnya sampai Rp 75 miliar," kata Bobby.
“Sesuai arahan Kepala Bapanas, ketersediaan pangan di wilayah terdampak bencana harus tetap terjaga. Kami diminta untuk bergerak cepat di lapangan dan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran,” kata Indra Wijayanto.
Ia menambahkan, bantuan kemanusiaan ini memperkuat program bantuan pangan reguler dan nonreguler yang dijalankan Bapanas bersama Perum Bulog dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana.
Berdasarkan data Bapanas, hingga 15 Desember 2025 realisasi bantuan pangan reguler di Sumatera Utara mencapai 11,9 ribu ton beras dan 2,3 juta liter minyak goreng, yang telah disalurkan kepada sekitar 594 ribu jiwa. Sementara itu, penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk penanganan bencana alam tercatat sebesar 2,8 ribu ton beras dan menjangkau 813 ribu jiwa di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara.




