Prabowo Targetkan 2.500 Dapur MBG Beroperasi di Papua saat HUT ke-81 RI

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

Prabowo menugaskan BGN untuk dapat mengoperasikan 2.500 SPPG di Papua pada HUT ke-81 RI pada 17 Agustus 2026 mendatang.

Prabowo menugaskan BGN untuk dapat mengoperasikan 2.500 SPPG di Papua pada HUT ke-81 RI pada 17 Agustus 2026 mendatang. (Foto: Dok. Setkab)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menugaskan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dapat mengoperasikan 2.500 Satuan Pelayanan Pengamanan Gizi (SPPG) di Papua pada hari ulang tahun Republik Indonesia ke-81 pada 17 Agustus 2026 mendatang.

Prabowo menyampaikan target tersebut ketika memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan KEPP-OKP di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12). Dalam pertemuan tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana berharap Papua  memiliki 2.500 SPPG pada Maret 2026. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.400 SPPG akan berlokasi di wilayah terpencil.

Baca Juga:
323 Dapur MBG Layani Warga Terdampak Bencana di Sumatera

Prabowo menyadari potensi keterlambatan akibat tantangan geografis di Papua. Kendati demikian, dia berharap seluruh SPPG tersebut dapat berfungsi penuh paling lambat lima bulan setelahnya.

“Yang jelas, kita berharap 17 Agustus 2026 untuk Papua semua 2.500 SPPG sudah berfungsi. Kepala BGN punya rencana Maret sangat bagus, tapi kita berharap 17 Agustus semua SPPG untuk Papua harus sudah bekerja dan sudah berproduksi,” ujar Prabowo.

Baca Juga:
Momen Prabowo Jenguk Korban Ditabrak Mobil MBG: Cepat Sembuh Ya

Jumlah tersebut akan meningkat drastis dibandingkan saat ini. Menurut Dadan, kini Papua telah memiliki 179 SPPG yang tersebar di enam provinsi. Rinciannya, 65 SPPG terdapat di provinsi Papua, 42 SPPG di Papua Barat, 30 SPPG di Papua Tengah, 28 SPPG di Papua Barat Daya, 8 SPPG di Papua Selatan, dan 5 SPPG di Papua Pegunungan.

Dadan optimistis target tersebut dapat tercapai seiring tingginya minat investor untuk membangun SPPG di wilayah paling timur Indonesia itu. Seluruh fasilitas tersebut diproyeksikan melayani sekitar 750 ribu penerima manfaat.

Hanya saja, anggaran yang dibutuhkan untuk mengoperasikan SPPG di Papua mencapai tiga kali lipat dibanding pulau Jawa mengingat tingginya biaya logistik dan bahan pangan.

“750 ribu (penerima manfaat) kalau di Jawa kan (anggarannya) Rp7,5 triliun, jadi untuk di Papua kemungkinan akan mencapai sekitar Rp25 triliun,” tuturnya.

>

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kasus Korupsi Pembangunan Rel Kereta Api Medan, KPK Tahan Satu Tersangka
• 18 jam laluidxchannel.com
thumb
BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera, Jawa, hingga NTT Antisipasi Hujan Lebat
• 22 jam laluidxchannel.com
thumb
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tambah Dua Emas dari Triathlon dan Angkat Besi
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Sinyal Merger dan Akuisisi Antam (ANTM) hingga Peluang Tambang Emas Timur Tengah
• 18 jam lalukatadata.co.id
thumb
Sidang Perdana Delpedro Cs Sempat Memanas, Kuasa Hukum Protes Kehadiran Polisi
• 10 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.