PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero) mendampingi ratusan anak terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang, Aceh, melalui kegiatan trauma healing, guna memulihkan psikologis serta menumbuhkan semangat dan harapan mereka.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K Santosa menilai banjir yang melanda Aceh Tamiang meninggalkan duka mendalam, terutama bagi anak-anak yang harus bertahan berhari-hari di pengungsian.
"Menjawab kondisi tersebut, kami menghadirkan pelukan hangat melalui program trauma healing sebagai bentuk kepedulian dan komitmen mendampingi pemulihan psikososial anak-anak terdampak bencana," kata Jatmiko dalam keterangan di Jakarta, Selasa (17/12).
Dia menyampaikan pihaknya menghadirkan ruang pemulihan yang penuh kehangatan bagi 874 jiwa yang bermukim di Afdeling I Kebun Pulau Tiga, terdiri dari 679 orang dewasa dan 195 anak-anak.
Di tengah keterbatasan dan kelelahan akibat banjir, katanya lagi, anak-anak diajak kembali merasakan rasa aman dan kebahagiaan melalui rangkaian kegiatan trauma healing seperti sharing and reflective circle, healing dance, permainan interaktif, dan mewarnai.
Ia menuturkan setiap kegiatan dirancang bukan sekadar hiburan, melainkan sebagai pelukan emosional agar anak-anak perlahan bangkit dari trauma dan kembali tersenyum.
"Kehadiran PalmCo di lokasi bencana berangkat dari nilai kemanusiaan. Kami hadir untuk memastikan masyarakat terutama anak-anak tetap merasa aman, diperhatikan, dan memiliki harapan,” ujarnya.
Jatmiko menegaskan PalmCo akan terus hadir mendampingi masyarakat hingga masa pemulihan benar-benar tercapai.
“Kami tidak ingin hadir sesaat. PalmCo berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat terdampak sampai mereka benar-benar bangkit,” ujarnya pula.
Melalui program tersebut, PalmCo berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan pemulihan masyarakat Aceh Tamiang.
"Di tengah duka bencana, tawa dan senyum anak-anak menjadi pengingat bahwa kepedulian, empati, dan kebersamaan mampu menghadirkan harapan baru bagi masa depan," katanya lagi.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN IV PalmCo Hilda Savitri menyampaikan trauma healing menjadi bagian penting dalam proses pemulihan pascabencana.
"Kami ingin anak-anak kembali ceria. Ketika mereka bisa tertawa dan bermain, itu adalah tanda bahwa proses pemulihan sedang berjalan,” kata Hilda.
Afdeling I Kebun Pulau Tiga, PTPN IV Regional VI, menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana banjir. Kawasan itu saat ini difungsikan sebagai lokasi pengungsian bagi karyawan dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi pusat kegiatan kemanusiaan dan pemulihan yang melibatkan berbagai pihak.
Selain pendampingan psikososial, PalmCo juga menghadirkan layanan kesehatan bagi para pengungsi. Tim medis diterjunkan untuk memastikan kondisi kesehatan anak-anak dan orangtua tetap terjaga selama berada di lokasi pengungsian.
Ratna Sari, salah satu warga di daerah itu mengungkapkan rasa harunya melihat perubahan pada anak-anak mereka yang kembali senang setelah mengikuti kegiatan trauma healing.
"Anak-anak sudah kembali senang. Setelah berhari-hari terjebak banjir, mereka akhirnya bisa bermain lagi, bercanda dengan kakak-kakak Srikandi, dan merasakan makan daging kembali. Beban kami sebagai orang tua juga terasa lebih ringan,” kata Ratna.
Keceriaan juga terpancar dari wajah anak-anak. Nazla, salah seorang anak, menceritakan bahwa suasana kini terasa lebih aman dan menyenangkan.
"Sekarang kami bisa main lagi. Kakak-kakaknya baik, ada mainan dan snack, jadi kami senang,” kata Nazla dengan senyum polos. (Ant/P-3)



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F12%2F15%2Fd5816edc-fadf-368f-a0a1-c1b626267e6e.jpg)
