KPK sebut Irjen Kemenaker Roni Dwi Susanto absen dari pemanggilan

antaranews.com
17 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Inspektur Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Roni Dwi Susanto (RDS) absen atau tidak memenuhi pemanggilan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.

“Sampai dengan (Selasa, 16/12) sore tadi belum hadir. Nanti kami akan cek ya konfirmasi kehadirannya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Selasa (16/12) malam.

Sementara itu, Budi mengatakan bahwa pemanggilan setiap saksi dalam penyidikan perkara yang ditangani KPK dinilai sangat membantu penyidik lembaga antirasuah tersebut.

“Keterangan-keterangan yang diberikan akan membantu penyidik untuk mengungkap perkara ini jadi lebih terang,” katanya.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan bersama sepuluh orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait dengan pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker.

Baca juga: KPK tetapkan 3 tersangka baru K3, termasuk eks Kabiro Humas Kemenaker

Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, namun dia dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut identitas 11 tersangka pada waktu terjadinya perkara tersebut:

1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022–2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)
2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)
3. Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020–2025 Subhan (SB)
4. Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020–2025 Anitasari Kusumawati (AK)
5. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret–Agustus 2025 Fahrurozi (FAH)
6. Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)
7. Subkoordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)
8. Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)
9. Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)
10. Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)
11. Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG).

Setelah itu, pada 11 Desember 2025, KPK mengumumkan tiga tersangka baru dalam kasus tersebut. Mereka adalah mantan Kepala Biro Humas Kemenaker Sunardi Manampiar Sinaga (SMS), mantan Sekretaris Ditjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker Chairul Fadhly Harahap (CFH), serta mantan Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker Haiyani Rumondang (HR).

Baca juga: KPK panggil Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemenaker Muhamad Idham

Baca juga: Kasus pemerasan sertifikat K3, KPK kembali periksa empat ASN Kemenaker


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Inilah Contoh Mekanisme PPPK Paruh Waktu jadi Full Time secara Bertahap, Cermati Kriterianya
• 16 jam lalujpnn.com
thumb
Dugaan Korupsi Pelabuhan Probolinggo, Kejati Jatim Periksa Mantan Kadishub
• 10 jam lalurealita.co
thumb
Rupiah Menguat Usai Rilis Data Utang Luar Negeri RI Turun di Oktober 2025
• 9 jam laluviva.co.id
thumb
Kerry Riza: Terminal OTM Hilangkan Ketergantungan Impor BBM Selama Puluhan Tahun
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
Ancol Suguhkan Kembang Api Terbesar dan Atraksi Drone di Malam Tahun Baru
• 9 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.