Belakangan ini, banyak orang mulai mencari olahraga yang terasa ringan tapi tetap memberikan hasil nyata. Dari sekian banyak pilihan, rucking muncul sebagai salah satu tren yang menghiasi dunia kebugaran. Rucking adalah aktivitas berjalan kaki sambil membawa beban tertentu di punggung.
Popularitas rucking meningkat karena fleksibilitasnya yang membuat orang dengan berbagai level kebugaran bisa memulai olahraga ini tanpa tekanan. Kamu bisa melakukannya sambil jalan santai sore-sore, sambil hiking di akhir pekan, atau sekadar berjalan keliling komplek.
Dengan tambahan beban, tubuh bekerja sedikit lebih keras sehingga hasilnya lebih efektif dibanding jalan kaki biasa. Ini salah satu alasan kenapa rucking semakin diincar banyak orang untuk memperbaiki kebugaran sehari-hari.
Apa Itu Rucking?Rucking adalah metode jalan kaki dengan beban yang membuat latihan terasa lebih efektif/Foto: Freepik.com/nensuria
Rucking pada dasarnya adalah berjalan kaki dengan membawa ransel berisi beban. Konsep ini awalnya banyak dipakai dalam latihan militer karena dianggap mampu meningkatkan ketahanan fisik tanpa membahayakan sendi.
Sekarang, konsep tersebut diadaptasi jadi olahraga sehari-hari yang lebih santai. Hal yang perlu kamu lakukan hanya berjalan seperti biasa, tapi dengan tambahan beban di punggung yang membuat tubuh bekerja sedikit lebih keras.
Melansir Cleveland Clinic, rucking termasuk aktivitas low impact yang aman bagi tubuh. Beban yang kamu bawa menambah intensitas tanpa harus meningkatkan kecepatan atau jarak secara ekstrem. Jadi, kalau kamu ingin berolahraga yang tidak melelahkan tapi tetap punya efek signifikan, rucking bisa jadi pilihan.




