Asing Net Sell Rp934,76 Miliar, 10 Saham Ini Jadi Sasaran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa, 15 Desember 2025, di zona hijau. Berdasarkan data RTI, IHSG menguat 36,80 poin atau 0,43% ke level 8.686,46, setelah bergerak fluktuatif di rentang 8.611,34 hingga 8.700,86 sepanjang sesi.

Penguatan indeks terjadi di tengah dominasi saham-saham yang mencatatkan kenaikan. Tercatat sebanyak 355 saham menguat, sementara 296 saham melemah dan 146 saham bergerak stagnan.

Dari sisi aktivitas perdagangan, IHSG membukukan nilai transaksi Rp29,59 triliun. Angka tersebut berasal dari volume perdagangan sebesar 49,87 miliar lembar saham dengan frekuensi mencapai 2.746.131 kali transaksi.

Baca Juga: Lagi! Direktur Chandra Asri Serok Rp1,42 Miliar Saham TPIA

Meski indeks menguat, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp934,76 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, net sell asing di pasar reguler sebesar Rp90,99 miliar, sedangkan di pasar negosiasi dan tunai mencapai Rp843,77 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi emiten dengan tekanan jual asing terbesar, yakni Rp264,61 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI ditutup melemah 2,38% ke level Rp3.690.

Menyusul di posisi berikutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan net foreign sell Rp244,78 miliar. Sahamnya pun ditutup turun 2,71% ke Rp8.075.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik ke Level 8.686, Saham Emiten Pelayaran Pimpin Top Gainers

Berdasarkan data Stockbit, berikut 10 saham net foreign sell terbesar pada Selasa (16/12)! 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp264,61 miliar 
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp244,78 miliar
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp106,46 miliar 
4. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp59,98 miliar 
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp51,13 miliar 
6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp51,12 miliar 
7. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp43,56 miliar
8. PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) Rp41,58 miliar 
9. PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (AMRT) Rp36,31 miliar 
10. PT Timah Tbk (TINS) Rp23,71 miliar