Jumlah Tentara Israel Semakin Menyusut Signifikan, Banyak yang Tewas Selama Perang Gaza

republika.co.id
10 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Krisis kekurangan personel di militer Israel, yang mencakup berbagai kelompok usia dan pangkat, telah mencapai titik paling kritis, menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth dikutip dari Aljazeera, pada Selasa (17/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Surat kabar tersebut mengutip pernyataan militer Israel bahwa lebih dari 500 pegawai tetap telah mengajukan pengunduran diri mereka selama setahun terakhir.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Laporan 2 LSM Ungkap Jutaan Muslim Inggris Terancam Dideportasi
  • 3 Personel Tentaranya Tewas Diserang ISIS, Bagaimana Nasib Militer AS di Suriah?
  • Pelaku Penembakan Maut Australia adalah Warga Negara India, Latihan Militer di Filipina

Hal ini diakibatkan rendahnya gaji di tengah pengurasan besar-besaran layanan akibat perang Israel, terutama di Gaza, di mana pendudukan masih menguasai sekitar 53 persen wilayah itu.

Surat kabar tersebut melaporkan militer Israel memperkirakan akan ada lebih banyak lagi tentara reguler yang mengundurkan diri.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Selain alasan di atas, dalih lainnya yaitu karena tidak adanya kenaikan tunjangan pensiun, akibat terhambatnya undang-undang yang memungkinkan kenaikan pensiunan dalam pensiun bagi pensiunan dari dinas tetap di militer.

Yedioth Ahronoth menambahkan militer telah menolak permintaan pengunduran diri tersebut, tetapi menghadapi kesulitan dalam meyakinkan sejumlah besar perwira dan bintara yang memenuhi syarat untuk tetap bertugas secara permanen, yang mengakibatkan penurunan kinerja dan kekurangan jumlah pemimpin yang kompeten.

Tentara Israel memperingatkan bahwa mereka menghadapi ancaman nyata yang mengancam kualitas personelnya karena Knesset menghalangi undang-undang yang mengatur kenaikan pensiun yang telah disepakati oleh Kementerian Keuangan dan Pertahanan Israel dua setengah tahun lalu, dan masih menunggu legislasi, menurut surat kabar tersebut.

Angkatan Bersenjata juga mendesak pimpinan politik untuk memperpanjang wajib militer menjadi setidaknya tiga tahun dalam upaya untuk menutupi sebagian dari kekurangan personel yang dialaminya.

Terutama karena jumlah tentara yang terluka atau tewas dalam dua tahun terakhir mencapai 12 ribu tentara, menurut Yedioth Ahronoth.

Perlu dicatat bahwa masa wajib militer di tentara Israel akan dipersingkat menjadi dua setengah tahun pada Januari 2027, yang akan memperparah kekurangan tenaga kerja.

Tentara Israel menahan seorang demonstran selama protes yang menyerukan kembalinya warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka di kamp pengungsi Nur Shams, di kota Tulkarem, Tepi Barat, Ahad, 23 November 2025. - ( AP Photo/Majdi Mohammed)

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
DPRD Setuju Perda Pembatasan Toko Modern Berjejaring di Bali
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
DPR Sambut Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat, Negara Diminta Tak Lagi Menunda
• 4 jam lalumerahputih.com
thumb
Trauma Miskin, Bigmo Kakak Resbob Ingin Nyaleg
• 8 jam laluinsertlive.com
thumb
Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Liga Inggris: Man City Vs Brentford, Arsenal Melawan Crystal Palace
• 18 jam lalumerahputih.com
thumb
Saham EMTK hingga SCMA Jatuh saat SUPA Melantai, Simak Alasannya
• 4 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.