BOGOR, DISWAY.ID – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengatasi masalah gizi kronis menunjukkan hasil yang luar biasa.
Sujimin selaku pendiri Jimmy Hantu Foundation mengaku program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Bogor berhasil menekan angka stunting siswa hingga 57 persen dalam periode satu bulan.
BACA JUGA:Boreout di Tempat Kerja, Kenali Dampak dan Cara Mengatasinya Secara Efektif
BACA JUGA:Trump Sesumbar Ukraina Bisa Rebut Kembali Krimea dari Rusia, Eks Jenderal Militer Kiev: Ngomong Doang!
"Karena sebelumnya kami memberikan telur, daging, sama beras ke anak-anak stunting ini nggak pernah ada perubahan gitu loh. Nggak ada perubahan, stunting mesti tetap stunting," ujar Sujimin kepada awak media, Selasa 16 Desember 2025.
"Akhirnya apa? Kami memutuskan yang anak stunting saya kumpulkan semua di markas kami, di tempat kami. Dan saya kasih makan, saya kasih penjelasan dan sebagainya. Akhirnya apa? Bulan pertama 57% dinyatakan normal dari stuntingnya," sambungnya.
Apresiasi dari Bupati Bogor dan KemendukbanggaLebih lanjut, Sujimin mengaku berkat keberhasilan dari suistanbility program MBG di SPPG Sukamantri, Kabupaten Bogor mendapat apresiasi dari pejabat seperti Bupati Bogor hingga Wihaji Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
BACA JUGA:THR untuk Ojol? Kemnaker Godok Skema, Nasib Driver di Tangan Aplikator!
"Dan itu Pak Menteri pun kesini, Pak Menteri BHG kesini, Bupati Bogor juga kesini. Bahkan semua yang ngecek juga dari Dinas Kesehatan," tutur Sujimin.
Sujimin berharap temuan di Kabupaten Bogor ini dapat menjadi model nasional (best practice) bagi daerah lain dalam upaya mereka mengatasi stunting.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program makan gratis tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga merupakan instrumen kesehatan masyarakat yang sangat kuat.



