Aksi Warga Asing Ngamuk di Ketapang Berakhir Diperiksa Imigrasi

detik.com
8 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Sejumlah warga negara asing (WNA) asal China diduga membuat kericuhan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka disebut melakukan perusakan dan penyerangan di kawasan perusahaan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM).

Mereka disebut membawa senjata tajam berupa parang hingga airsoft gun. Akibat kejadian tersebut, lima anggota TNI dilaporkan menjadi korban penyerangan, sementara dua kendaraan milik perusahaan dirusak. Insiden itu terjadi di Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

Baca juga: 1.690 Napi Dipindah ke Nusakambangan, Petugas Diminta Cegah Peredaran Narkoba

"Dalam aksi penyerangan ini, satu mobil dan sepeda motor perusahaan kami dirusak oleh WN China," kata Chief Security PT SRM, Imran Kurniawan, dilansir detikKalimantan Selasa (16/12/2025).

Awal Mula WNA Ngamuk

Kejadian bermula ketika empat WN China diduga menerbangkan drone di atas area PT SRM sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, seorang warga sipil bernama Iwan yang bertugas sebagai anggota pengamanan perusahaan tengah melakukan penjagaan.

Petugas keamanan kemudian mengamankan sebilah senjata tajam berupa parang beserta sarungnya dari lokasi kejadian. Pihak kepolisian telah melakukan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.

"Sementara masih kami klarifikasi terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," jelas Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris.




(dek/azh)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ketegangan Dagang Memanas, AS Ancam Balas Pajak Digital Uni Eropa
• 10 jam lalubisnis.com
thumb
Harga Emas Antam Naik Lagi Rabu Ini, Tembus Rp2,47 Juta per Gram
• 6 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
• 7 jam lalusuara.com
thumb
Pemkot Surabaya Rotasi 79 Pejabat
• 15 jam lalurealita.co
thumb
Uji Coba Jelang Kapolda Metro Cup, IJTI Depok Tundukkan Forkopimda 4–2
• 18 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.