Kualitas udara Jakarta, Bogor, dan Tangerang tergolong sehat pagi ini, Rabu (17/12). Dari pantauan situs IQAir pukul 07.18 WIB, poin AQI ketiganya tak lebih dari 40.
"Ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan aktivitas di luar ruangan dengan sedikit atau tanpa risiko yang ditimbulkan oleh udara yang dihirup," mengutip laman resmi IQAir, Rabu (17/12).
Berikut daftar kota dengan kualitas udara terbaik pada Rabu (17/12) pagi:
- Jakarta, dengan poin AQI 28 atau dalam kategori baik
- Bogor, dengan poin AQI 36 atau dalam kategori baik
- Tangerang, dengan poin AQI 36 atau dalam kategori baik
- Bekasi, dengan poin AQI 39 atau dalam kategori baik
- Serpong, dengan poin AQI 39 atau dalam kategori baik
Sementara itu, kualitas udara Bandung jadi yang paling tidak sehat di Indonesia pagi ini dengan poin AQI 110. Kondisi tersebut membuat udara Bandung cenderung rentan berdampak negatif pada kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta penderita penyakit jantung dan paru.
Di lingkup global, kota besar dengan kualitas udara paling sehat memiliki poin AQI 12 berada di Vancouver, Kanada. Di bawahnya adalah Auckland di Selandia Baru dan Sydney di Australia dengan poin AQI 14 dan 18.
Berbanding terbalik dengan situasi tersebut, kualitas udara sejumlah kota ini justru sangat buruk:
- Sarajevo, Bosnia Herzegovina, dengan poin AQI 498 atau dalam kategori berbahaya
- Delhi, India, dengan poin AQI 285 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Kolkata, India, dengan poin AQI 215 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Kairo, Mesir, dengan poin AQI 214 atau dalam kategori sangat tidak sehat
- Wuhan, Cina, dengan poin AQI 212 atau dalam kategori sangat tidak sehat
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50, kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.
Sedangkan kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat 200-299. Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500. Kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.
