Purbaya Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen di 2026, Ekonom Senior: Perlu Kerja Keras Ekstra

kompas.tv
3 jam lalu
Cover Berita
Ekonom Senior Raden Pardede dalam program "Economic Outlook 2026: Nyalakan Mesin Pertumbuhan Baru" di Kompas TV, Selasa (16/12/2025). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ekonom Senior Raden Pardede menilai untuk meraih pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen pada 2026 bukanlah perkara mudah.

Sebaliknya, menurut Raden, membutuhkan kerja keras, terutama dalam memperbaiki implementasi kebijakan di lapangan. Selain itu, ia mengatakan angka tersebut berada di atas proyeksi dasar berbagai lembaga internasional.

"Kalau kita lihat proyeksi World Bank, IMF, OECD, ADB, sampai lembaga pemeringkat seperti S&P, 5 persen itu baseline Indonesia. Lima persen relatif mudah dicapai. Tapi, untuk naik ke 6 persen, itu perlu kerja keras ekstra,” kata Raden Pardede dalam program Economic Outlook 2026: Nyalakan Mesin Pertumbuhan Baru di Kompas TV, Selasa (16/12/2025).

Menurut Raden, secara kebijakan makro, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan instrumen fiskal dan moneter, termasuk injeksi likuiditas. Namun, persoalan utama justru terletak pada banyaknya hambatan di tingkat implementasi.

Baca Juga: Menteri Purbaya Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen di 2026, Ini Strategi Pemerintah

"Kebijakan sudah ada, tapi masih banyak hambatan di lapangan. Ibarat pipa, masih banyak sampah dan lemak yang menyumbat aliran. Kalau tidak dibersihkan, arusnya tidak lancar. Inilah bottleneck yang harus diselesaikan dengan cepat,” tuturnya.

Ia menekankan konsistensi pelaksanaan kebijakan dari pusat hingga daerah menjadi kunci. Banyak aturan yang dinilai sudah baik di atas kertas, tetapi belum berjalan optimal di lapangan, khususnya terkait perizinan.

"Yang paling penting adalah implementasi. Kalau aturan benar-benar dijalankan, proses perizinan seperti IMB dan izin lingkungan akan jauh lebih cepat. Itu saja sudah sangat membantu dunia usaha," tutur Raden.

Selain itu, efektivitas belanja pemerintah juga menjadi faktor penentu. Raden mengingatkan agar anggaran yang telah dialokasikan dapat direalisasikan tepat waktu dan tidak tertahan oleh prosedur birokrasi.

Baca Juga: UMKM Terdampak Bencana di Aceh-Sumatera Dapat Relaksasi KUR hingga 3 Tahun

Penulis : Dina Karina Editor : Tito-Dirhantoro

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • ekonom senior raden pardede
  • target pertumbuhan ekonomi
  • kebijakan pemerintah
  • belanja pemerintah
  • economic outlook 2026
  • proyeksi pertumbuhan ekonomi 2026
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Islah Bahrawi: Tidak Semua yang Bersorban Itu Waliyullah
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
Sidang Perdana 8 Petinggi BUMN dalam Kasus Minyak Mentah Digelar Rabu Depan
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Pesta Gol, PSMP Bantai Gen B 13-0 di Liga 4 Piala Gubernur Jatim
• 13 jam laluberitajatim.com
thumb
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
• 22 jam lalumerahputih.com
thumb
Mantan Bendahara Amphuri Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi Kuota Haji di Arab Saudi
• 16 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.