Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah daerah di Papua tidak menggunakan dana otonomi khusus (otsus) untuk keperluan dinas luar negeri (DLN) pejabat-pejabat daerah.
Dana otsus, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Prabowo saat acara pengarahan untuk kepala daerah se-Papua, dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Advertisement
“Saya minta benar-benar kepada gubernur, para bupati, tanggung jawab ya. Bupati dan gubernur jangan banyak jalan-jalan luar negeri menggunakan dana otsus,” kata Presiden Prabowo saat acara pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12), sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, seperti dilansir Antara, Rabu (17/12).
“Bisa? Kok jawabannya kurang?” tanya Presiden kepada seluruh kepala daerah se-Papua yang hadir.
“Bisa!” kata kepala daerah-kepala daerah kompak menjawab pertanyaan Presiden.
Presiden kemudian mengingatkan pengawasan saat ini tidak hanya dilakukan oleh internal pemerintahan, tetapi langsung oleh rakyat.
“Rakyatmu itu sudah pintar-pintar. Semua punya gadget. Nanti Mendagri (Tito Karnavian, red.) awasi ya. Jangan bupati terlalu lama ada di Jakarta,” kata Presiden Prabowo.



