Jalur Lembah Anai yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi kembali dibuka usai terputus selama 20 hari imbas bencana banjir.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Polisi Gatot Suryanta, mengatakan pembukaan jalur ini masih tahap uji coba selama 6 hari ke depan. Namun, jalur ini tak dibuka selama 24 jam, hanya pada pukul 16.00 WIB hingga 09.00 WIB.
"Alhamdulillah, kita akan memaksakan uji coba selama 6 hari ke depan. Lalu lintas bisa dilewati pukul 16.00 sore sampai 09.00 pagi. Kendaraan yang boleh lewat adalah roda dua, roda empat, dan kebijakan khusus truk BBM 8.000 liter," kata Gatot saat pembukaan jalur tersebut, Selasa (16/12).
Gatot mengatakan, pembukaan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan parah di jalur alternatif Sitinjau Lauik yang memutar dan ekstrem. Meski begitu, masyarakat yang melintas diminta tetap waspada.
Di luar jam operasional atau jika cuaca dalam keadaan buruk, jalan akan ditutup total untuk kelancaran rekonstruksi. Polres Padang Panjang akan melakukan evaluasi harian.
Pengguna jalan diwajibkan mematuhi arahan petugas demi keselamatan selama masa uji coba pembukaan jalur ini.
Sebelum uji coba diberlakukan, kendaraan dari Kota Padang menuju Padang Panjang, Bukittinggi, hingga Provinsi Riau terpaksa dialihkan melalui Jalan Sitinjau Lauik yang memutar mengelilingi Danau Singkarak.
Kondisi tersebut tidak hanya membuat perjalanan menjadi lebih panjang dan memakan waktu, tetapi juga menghadapkan pengendara pada jalur yang cukup rawan dengan kepadatan lalu lintas yang terus meningkat.




