Aktris Ratu Rafa memerankan salah satu karakter sentral dalam film horor terbarunya, Janur Ireng. Produksi MD Pictures garapan Kimo Stamboel ini memasang Ratu sebagai Intan.
Dalam prekuel semesta Sewu Dino ini, Ratu melakukan adegan aksi berbahaya tanpa bantuan pemeran pengganti atau stuntman. Keputusan ini diambilnya meski sadar risiko cedera pasti ada di lokasi syuting.
"Kenapa aku enggak mau pakai stuntman juga, karena aku merasa this is my first movie yang banyak tantangannya, action-nya juga. Jadi aku mau melakukan dengan diri aku sendiri," ungkap Ratu Rafa saat berkunjung ke kantor kumparan belum lama ini.
Ratu sadar banyak orang meragukan kemampuannya dalam melakoni adegan fisik. Hal itulah memicu semangatnya tampil total.
"Mungkin banyak banget orang yang masih underestimate aku dengan kayaknya aku enggak bisa," ujar Ratu.
Totalitas tersebut harus dibayar Ratu dengan rasa sakit. Ratu sempat mengalami cedera saat proses latihan koreografi laga.
Cedera tersebut terjadi ketika ia sedang berlatih intensif untuk adegan aksi yang melibatkan interaksi fisik dengan karakter Sabdo yang diperankan Marthino Lio.
"Waktu latihan, aku ada benjol di bagian sini. Pas adegan mau serang Kak Lio," ujar Ratu sembari menunjuk tangan yang sempat cedera.
Ratu Rafa Bekerja Sama dengan Aktor Papan AtasBekerja sama dengan aktor senior seperti Marthino Lio dan Rio Dewanto juga membuat Ratu overthinking, apakah aktingnya bisa mengimbangi para seniornya tersebut.
"Satunya lagi yang aku merasa tertekan mungkin karena diperankannya sama aktor-aktor senior kali ya. Jadi merasa, hmm, takut gitu," tutur Ratu.
Meski begitu, Ratu Rafa tidak kapok bermain dalam genre horor maupun aksi. Pengalaman bekerja di bawah arahan sutradara Kimo Stamboel memberinya banyak pelajaran tentang dunia akting, terutama membangun fisik dan mental.
"Ada Mas Rio Dewanto, ada Marthino Lio, ada Kak Lio, terus sama yang lain. Di situ aku belajar sama mereka sih. Dan mereka sangat welcome," ucap Ratu.
Ratu Rafa menjamin bahwa Janur Ireng akan menyuguhkan tontonan yang memuaskan. Film yang dijadwalkan tayang pada 24 Desember ini tidak hanya menawarkan ketegangan horor, tetapi juga aksi yang digarap serius.
"Kalian harus banget nonton film Janur Ireng. Karena filmnya sangat amat menyeramkan. Terus juga banyak action-nya. Dan diperankan sama banyak aktor yang bagus banget," tutup Ratu.
Film Janur Ireng fokus pada peristiwa di masa lampau sebelum kejadian dalam film Sewu Dino. Saat itu, Sugik masih menjadi abdi dan supir keluarga Arjo Kuncoro, sebelum santet sewu dino menyerang keluarga Atmojo.
Sugik siap menguak rahasia besar mengenai konflik yang terjadi dalam keluarga Kuncoro. Janur Ireng juga menjelaskan alasan santet sewu dino dikirimkan kepada keluarga Atmojo. Intinya, Janur Ireng menjawab teka-teki pembaca dan penonton yang penasaran cerita di balik Sewu Dino.
Selain Ratu Rafa, Janur Ireng menghadirkan Tora Sudiro, Marthino Lio sebagai Sabdo Kuncoro, Masayu Anastasia sebagai Lasmini, Rio Dewanto sebagai Sugik, Givina sebagai Erna, Epy Kusnandar sebagai Anggodo, Aqi singgih sebagai Codro, dan Gisellma sebagai Dela.





