IPO Superbank tembus ARA, naik 24,41 persen ke level Rp790

antaranews.com
8 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga dibuka naik 24,41 persen ke level Rp790 per saham dari harga penawaran dan mengunci auto reject atas (ARA).

Perdagangan saham SUPA pada pembukaan mencatat 1.052 kali transaksi dengan volume 19.714 lot dan nilai transaksi Rp1,56 miliar.

Dengan resmi melantai di bursa, maka SUPA menjadi perusahaan tercatat ke-26 pada 2025.

"Pencatatan saham perdana ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan kepercayaan yang baru, sebuah kepercayaan yang akan terus kami jaga dalam menjalankan misi untuk melayani masyarakat Indonesia di mana pun berada," kata Presiden Direktur Superbank Tigor M Siahaan di BEI, Jakarta, Rabu.

Superbank menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp635 per saham.

Jumlah saham yang dicatatkan sebesar 33,56 miliar saham, dengan sebanyak 4,41 miliar saham dilepas melalui IPO.

Melalui aksi korporasi ini, Superbank menghimpun dana Rp2,79 triliun yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perbankan digital perseroan.

Sesuai prospektus, sekitar 70 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat penyaluran kredit kepada segmen underbanked baik ritel dan UMKM, area yang menjadi fokus pertumbuhan utama Superbank.

Sementara itu, sekitar 30 persen akan dialokasikan untuk belanja modal, termasuk pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment systems, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, serta investasi jangka panjang di AI, data analytics, dan cybersecurity.

Lebih lanjut, Tigor menyampaikan bahwa pencatatan saham Superbank di BEI membuka babak baru dalam perjalanan perseroan.

Dengan dukungan pemegang saham dan mitra ekosistem yang kuat, Superbank menyatakan kesiapannya untuk memperluas akses kredit, mempercepat inovasi produk, dan menghadirkan layanan finansial yang aman serta relevan bagi jutaan masyarakat Indonesia.

Ke depan, Superbank juga akan memperkuat sinergi ekosistem digital Grab-OVO dan Emtek di Indonesia, serta dukungan para pemegang saham strategis lainnya, yaitu Singtel, KakaoBank, dan GXS.

Menurut perseroan, kombinasi kapabilitas teknologi, jangkauan ekosistem, dan pengalaman perbankan regional ini semakin memperkuat posisi Superbank dalam menghadirkan layanan finansial yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Superbank Resmi IPO, Ajaib Sediakan Fasilitas Pemesanan bagi Investor Ritel

Baca juga: Gelar IPO, Superbank milik Emtek-Grab tawarkan Rp525-Rp695 per saham

Baca juga: Superbank raih laba sebelum pajak Rp80,9 miliar di kuartal III 2025


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BPH Migas ajak generasi muda pahami tata kelola energi nasional
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
Rupiah Tergelincir Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan
• 2 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jelang Puskas Award 2025, Shin Tae-yong: Gol Rizky Ridho Memang Indah, tapi . . .
• 23 jam lalumedcom.id
thumb
Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah PPPK Tahap II BGN 2025, Ini Link Unduh Pengumumannya
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
Viral Chat Diduga Curhatan Safrie soal Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka
• 23 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.