Mentan Ungkap Cetak Sawah Baru akan Dimasifkan di Papua Demi Swasembada Pangan 3 Tahun Lagi

liputan6.com
6 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menargetkan swasembada pangan di Papua tercapai paling lambat dalam tiga tahun ke depan. Dia mengaku telah menyiapkan langkah konkret untuk mengejar ketertinggalan produksi beras di Papua.

"Masalah Papua itu kita akan swasembadakan Papua paling lambat 3 tahun. Kalau bisa 2 tahun selesai," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Advertisement

BACA JUGA: Mentan Amran Kembali Kirim 153 Truk Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir Sumatra

Menurut dia, kebutuhan beras Papua saat ini mencapai sekitar 660 ribu ton per tahun, sementara produksi lokal baru sekitar 120 ribu ton. Untuk menutup kekurangan tersebut, pemerintah akan melakukan pencetakan sawah baru secara masif.

"Nah, 500 ribu ton membutuhkan sawah 100 ribu ton. Kita sudah bagi Papua Selatan, Papua, dan Papua Barat. Bahkan 6 provinsi juga memohon untuk cetak sawah. Insyaallah, paling 3 tahun, bisa jadi 2 tahun selesai 100 ribu sehingga Papua adalah swasembada pangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan komitmen pemerintah dalam membangun kemandirian pangan di seluruh wilayah Indonesia. Ia menyebut swasembada pangan di setiap pulau, tanpa ketergantungan distribusi antarwilayah, merupakan solusi permanen untuk menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi nasional.

"Mimpi kita adalah seluruh pulau-pulau, Kalimantan sudah, Sulawesi sudah, Sumatra sudah swasembada, Jawa surplus. Mimpi kita, seluruh Indonesia swasembada pangan, sehingga dia ngangkut, itu tidak ada diangkut antara pulau. Dan ini adalah solusi permanen masalah inflasi," tutur Amran.

Selain beras, pemerintah juga akan mengoptimalkan potensi pangan lokal Papua melalui revitalisasi industri sagu. Dia menyebutkan bahwa pabrik sagu di Sorong akan kembali diaktifkan.

"Kemudian tadi ada perbaikan pabrik sagu. Kita akan selesaikan di Sorong. Kita akan aktifkan kembali. Sudah dibangun, tetapi harus diaktifkan kembali," pungkas Amran.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Motif Resbob Hina Suku Sunda: Dapat Saweran Uang
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Saif Ali Khan Puji Kareena Kapoor sebagai Istri dan Ibu yang Luar Biasa
• 5 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Anti Ribet, Ini Pilihan Bisnis Dari Rumah untuk Gen Z!
• 22 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
I Komang Koheri Ditunjuk Jadi Plt Bupati Lampung Tengah Usai Ardito Tersangka
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Menaker Klaim Formula UMP 2026 Bikin Buruh Gembira
• 4 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.