Bagaimana Nasib Kesejahteraan PNS jika "Single Salary" Diterapkan?

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang merancang sistem penggajian tunggal (single salary) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kebijakan ini telah dituliskan dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada bagian kebijakan prakiraan maju belanja negara tahun 2026-2029.

Meskipun pembahasan terkait gaji tunggal tercantum dalam RAPBN 2026, bukan berarti penerapan kebijakan tersebut akan berlaku di tahun yang sama.

Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, Rofyanto Kurniawan mengatakan, sistem gaji tunggal ASN merupakan kebijakan jangka menengah yang memerlukan persiapan matang, termasuk memperhatikan kondisi fiskal negara.

Baca juga: Sistem Single Salary Buka Peluang Cara Kerja Baru PNS, Work From Anywhere Kian Mungkin

“Kan itu disebutkan jangka menengah ya, jadi memang enggak dalam waktu yang pendek. Belum diterapkan tahun depan, 2026 belum,” kata Rofyanto, di Gedung DPR RI, Rabu (27/8/2025).

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=single salary ASN, indepth, kesejahteraan asn, gaji tunggal ASN, sistem penggajian, RAPBN 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNy8xMjI4NDkzMS9iYWdhaW1hbmEtbmFzaWIta2VzZWphaHRlcmFhbi1wbnMtamlrYS1zaW5nbGUtc2FsYXJ5LWRpdGVyYXBrYW4=&q=Bagaimana Nasib Kesejahteraan PNS jika "Single Salary" Diterapkan?§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Hal ini juga disampaikan pakar kebijakan publik Universitas Padjajaran, Yogi Suprayogi, yang menyebut kebijakan ini masih jauh panggang dari api.

Sebab, wacana gaji tunggal ASN sudah lama menggaung, tapi wujudnya tak kunjung tampak dari tahun ke tahun.

Belum lagi soal menyusun teknis yang rumit terkait sistem penggajian ASN pada tiap instansi.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Dan itu masih long way to go ya kalau menurut saya," ucap Yogi, kepada Kompas.com, Selasa (16/12/2025).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Begini Strategi BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi
• 3 jam laluidxchannel.com
thumb
Kemenhut Musnahkan 98,8 Hektare Sawit Ilegal di Kawasan Konservasi
• 7 jam lalubisnis.com
thumb
Evaluasi Kinerja 2025, Menteri Imipas Soroti Kuota Layanan Paspor
• 23 jam laludetik.com
thumb
Kemenhaj Gandeng Garuda untuk Armada Penerbangan Haji 1447-1449 H
• 5 jam lalukompas.com
thumb
HBT Bangun Gereja Katolik Tercepat di TTU, Raih Rekor MURI
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.